Pengembangan Sistem Deteksi Air Limbah Tekstil menggunakan Logika Fuzzy

Abstrak

Industri tekstil terus memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan sektor nonmigas dan perekonomian nasional. Semakin tingginya produksi pada industri tekstil menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan karena hasil air limbah cair dalam volume besar dibuang ke perairan baik sungai ataupun selokan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 kualitas air sungai di Indonesia masih belum terlalu baik. Untuk menghindari masalah tersebut, pada penelitian akan menerapkan sistem yang dapat melakukan monitoring untuk mengklasifikasikan status air limbah tekstil. Sistem akan menggunakan empat sensor input sebagai perangkat untuk monitoring yaitu sensor pH untuk pengukuran pH, sensor DS18B20 untuk pengukuran suhu air, sensor MQ135 untuk pengukuran gas amonia (NH3), dan sensor turbidity untuk pengkuran kekeruhan air yang di proses pada Arduino Mega 2560. Proses klasifikasi air limbah menggunakan logika fuzzy mamdani untuk proses pengambilan keputusan pada status air limbah tekstil. Metode fuzzy logic mamdani diimplementasikan dengan library Embedded Fuzzy Logic Library (eFLL) untuk penerapan fuzzifikasi, inferensi, dan defuzzfikasi. Tingkat akurasi fuzzy logic mamdani didapatkan dengan membandingkan nilai output sistem pada alat penelitian dengan nilai output MATLAB didapatkan rata-rata akurasi status air 99,67%. Hasil ini dapat dikatakan dalam proses klasifikasi air sangat baik.