Sistem Deteksi Hipoksia menggunakan Metode Decision Tree berdasarkan Detak Jantung dan Kadar Oksigen
Kata Kunci:
Decision Tree, Detak Jantung, Hipoksia, Kadar OksigenAbstrak
Hipoksia merupakan kondisi yang terus menerus kekurangan oksigen baik secara jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan periode waktu. Jika hipoksia terjadi dalam waktu jangka pendek maka yang ditimbulkan adalah hipoksia akut. Gejala-gejala yang terdapat pada hipoksia adalah detak jantung berdetak sangat cepat (takikardia), napas menjadi cepat, pusing, lemas. Berdasarkan permasalahan yang ada bahwa penulis ingin membuat penelitian untuk mendeteksi hipoksia. Alat yang dirancang untuk penelitian ini mampu mendeteksi hipoksia berdasarkan detak jantung dan saturasi oksigen. Pendeteksian ini sangat mudah digunakan, hanya dengan menempelkan jari telunjuk ke sensor infra red MAX30100, setelah itu mendapatkan hasil pengukuran yang akan ditampilkan pada layar LCD. Hasil pengukuran tersebut akan menjadi input data untuk melakukan klasifikasi. Klasifikasi ini menggunakan metode Decision Tree dimana metode ini sangat akurat dan cepat dalam melakukan proses klasifikasi. Hasil klasifikasi akan ditampilkan pada layar LCD. Pengujian alat ini dilakukan sebanyak 10 kali percobaan dalam mendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen. Akurasi yang didapat ketika melakukan klasifikasi adalah 100%. Sensor MAX30100 ketika melakukan pengukuran detak jantung mendapatkan akurasi sebesar 97.66 % dan tingkat error sekitar 2.34. Kemudian, akurasi yang diperoleh saat mendeteksi kadar oksigen adalah 98.75% dengan tingkat error sebesar 1.25%.