Implementasi Aplikasi Perangkat Bergerak Pembelajaran Sistem Organ Peredaran Darah pada Tubuh Manusia berbasis Augmented Reality
Kata Kunci:
augmented reality, sistem organ peredaran darah, single markerAbstrak
Penggunaan metode pengajaran ceramah masih sering diterapkan oleh tenaga pengajar. Penggunaan media bantu dalam penyampaian dan pemberian contoh materi juga kurang diterapkan oleh tenaga pengajar. Sedangkan dalam materi biologi banyak pokok bahasan yang memuat konsep abstrak sehingga dibutuhkan sebuah media bantu untuk membantu penyampaian materi. Media bantu yang umum digunakan adalah alat peraga fisik berupa gambar, patung ataupun boneka. Namun alat peraga fisik mempunyai kekurangan yaitu sulitnya akses oleh siswa dan kurang memberi persepsi nyata kepada siswa. Teknologi Augmented reality dapat digunakan sebagai solusi pengganti media bantu belajar fisik yang bisa dengan mudah diakses. Teknologi AR juga dapat memberikan persepsi nyata kepada siswa dengan konsep 3D serta animasi. Aplikasi AR dirancang menggunakan metode single marker untuk memudahkan akses siswa. Berdasarkan hasil pengujian dengan 21 responden, sistem aplikasi mendapatkan nilai sebesar 82,6 dengan menggunakan metode System Usability scale. Efektivitas aplikasi yang diukur dengan melakukan pengujian pre-test dan post-test pada siswa menunjukan kenaikan hasil belajar siswa sebesar 27,83% dari hasil rata rata awal 65,71 menjadi 84,04.