Perancangan User Experience pada Aplikasi Bahasa Daerah Kalimantan Barat dengan Pendekatan Human Centered Design (HCD) (Studi Kasus: Balai Bahasa Kalimantan Barat)
Kata Kunci:
bahasa daerah, Kalimantan Barat, Pelestarian, Aplikasi, Human Centered Design, HCDAbstrak
Bahasa daerah Kalimantan Barat yang saat ini sulit diakses membuat Bahasa daerah Kalimantan Barat sulit membaur dan dikenal oleh masyarakat, Balai Bahasa Kalimantan Barat sebagai Badan yang bertugas untuk mengenalkan dan melestarikan bahasa daerah mengalami kesulitan dalam mengenalkan bahasa daerah Kalimantan Barat karena belum adanya akses online yang baik, apalagi akses bebentuk aplikasi. Maka dari itu dilakukan perancangan aplikasi yang dapat membantu Balai Bahasa dalam mengenalkan serta melestarikan bahasa daerah Kalimantan Barat, aplikasi ini dirancang dengan metode Human Centered Design (HCD) yang bertujuan untuk membangun sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna, bersifat informatif, menarik, serta memiliki efisiensi dan efektivitas yang baik. Aplikasi ini melakukan pengujian dengan Usability Testing dan UEQ. Hasil Usability Testing yang didapatkan untuk efektivitas adalah 97%, efisiensi berdasarkan waktu sebesar 0,120 goals/s. Sementara untuk kepuasan pengguna mendapat hasil 77% yang masuk kelas B dengan kategori good. Untuk pengujian pengalaman pengguna dengan UEQ mendapat hasil benchmark untuk pengguna yaitu Attractiveness 2.35 (Excellent), Perspicuity 1.98 (Good), Efficiency 2.28 (Excellent), Dependability 2.08 (Excellent), Stimulation 2.18 (Excellent), dan Novelty 1.58 (Good).