Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Sistem Informasi dan Manajemen Bank Sampah Kota Batu berbasis Android (Studi Kasus: Bank Sampah Teratai Putih)
Kata Kunci:
Sampah, Bank Sampah, Proses Bisnis, Prototyping, Usability TestingAbstrak
Sampah merupakan suatu barang buangan yang diproduksi dari sisa kegiatan manusia setiap harinya. Volume sampah yang dihasilkan penduduk setempat maupun wisatawan di Kota Batu setiap harinya dapat mencapai 99 ton. Dalam mencapai target pengurangan sampah, Dinas Lingkungan Hidup mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R. Bank Sampah Teratai Putih merupakan tempat bagi masyarakat kota Batu untuk menyetorkan sampah yang masih bernilai. Akan tetapi, pencatatan data di bank sampah Teratai Putih Kota Batu memiliki beberapa kendala, misalnya kesulitan dalam melakukan pencarian data, serta memakan banyak waktu dalam melakukan perekapan data nasabah. Perekapan data tersebut dilakukan secara manual menggunakan buku. Proses bisnis yang sedang digunakan dinilai kurang dalam efisiensi waktu sehingga diperlukan proses bisnis yang baru. Penelitian ini mengembangkan perangkat lunak berbasis Android yang dapat membantu melakukan perekapan data terkait pengelolaan bank sampah di Bank Sampah Teratai Putih. SDLC yang digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak adalah SDLC Prototyping. Pada aspek efektivitas, pengelola mendapatkan tingkat keberhasilan sebesar 90% dalam menjalankan tugasnya sedangkan nasabah mendapatkan tingkat keberhasilan 94%. Selanjutnya pada aspek efisiensi, hasil perolehan waktu efisiensi pengelola dapat menyelesaikan tugasnya sebanyak 0,030 setiap detiknya. Sedangkan nasabah dapat menyelesaikan tugasnya sebanyak 0,055 pada setiap detiknya. Selain itu, proses bisnis yang diusulkan lebih cepat 35,8 % dibandingkan dengan proses bisnis yang sedang digunakan.