Sistem Pemetaan dan Pelaporan Rumah Tidak Layak Huni berbasis Web (Studi Kasus : Dinas Perkim Kabupaten Magetan)

Sistem Pemetaan dan Pelaporan Rumah Tidak Layak Huni berbasis Web (Studi Kasus : Dinas Perkim Kabupaten Magetan)

Penulis

  • Riyanda Satriyo Wicaksono Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Adam Hendra Brata Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Mahardeka Tri Ananta Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

RTLH, website, pelaporan, waterfall

Abstrak

Pada masa ini, pemerintah sangat gencar dalam melaksanakan program-program untuk menekan angka kemiskinan di Negara ini, Antara lain, Program Kelarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan masih beberapa lagi. Salah satu program yang saat ini berjalan adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau biasa disebut dengan bedah rumah .BSPS sendiri merupakan bantuan pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah, beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum (Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2018). Namun pada pelaksanaan program bantuan tersebut saat ini masih menggunakan metode konvensional dalam pengumpulan data terkait calon penerima bantuan, salah satunya adalah data rumah tidak layak huni atau kita sebut selanjutnya RTLH. Kurangnya sebuah sarana untuk membantu membuat laporan jika ada rumah tidak layak huni di sekitarnya juga menjadi salah satu batasan dalam metode konvensional ini. Maka dari itu disini dibuatlah solusi untuk masalah tersebut, solusi tersebut adalah sebuah sistem yang berbasis website dan memiliki fitur untuk membantu pelaporan RTLH, membantu penangangan laporan tersebut, dan membantu pengumpulan data RTLH. Tahapan dalam penelitian ini adalah studi literatur, rekayasa kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan kesimpulan. Pada tahap rekayasa kebutuhan SDLC yang digunakan adalah model waterfall, dalam rekayasa kebutuhan juga didapatkan 24 kebutuhan fungsional, 1 kebutuhan non-fungsional, dan 4 aktor. Pengujian sistem menggunakan pengujian unit dan pengujian validasi. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan semestinya sesuai dengan perancangan.

Unduhan

Diterbitkan

02 Mar 2023

Cara Mengutip

Wicaksono, R. S., Brata, A. H., & Ananta, M. T. (2023). Sistem Pemetaan dan Pelaporan Rumah Tidak Layak Huni berbasis Web (Studi Kasus : Dinas Perkim Kabupaten Magetan). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(2), 613–622. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12261

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...