Evaluasi User Experience dengan mengadaptasi Mecue Questionnaire pada Aplikasi Reseller (Studi Kasus pada Aplikasi Evermos)
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Pergeseran belanja konsumen ke digital juga memicu pertumbuhan bisnis online, salah satunya reseller online. Jelas dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada tahun 2020 ada 2,36 juta perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce di seluruh negeri. Dari jumlah tersebut, 1,77 juta perusahaan (75,15%) berada di Pulau Jawa. Evermos adalah platform yang menghubungkan brand dan retailer untuk menjual produk terbaik asli Indonesia. Oleh karena itu, para peneliti mengevaluasi aspek pengalaman pengguna menggunakan metode survei meCUE di aplikasi Evermos untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang perlu ditingkatkan dari perspektif pengalaman pengguna. Tujuan pengujian dengan kuesioner MeCUE adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang diteliti. Studi MeCUE dibagi menjadi 4 modul, masing-masing membahas atribut produk (usefulness, usability, visual aesthetic, status, commitment), sentimen pengguna (positif dan negatif), dan konsekuensi (product loyalty dan intention to use), yang terakhir menyangkut evaluasi umum produk. Hasil evaluasi aplikasi EVERMOS untuk semua modul 1 sampai 4 aplikasi EVERMOS mendapatkan rating kegunaan terbaik atau 80. Skor tes terendah adalah indikator emosi negatif, yaitu 2,00. Hasil yang dapat digunakan sebagai pembanding saat perbaikan aplikasi terdapat pada modul IV yaitu indikator Intention to Use yang mendapatkan nilai 3.00. Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini kurang menarik di kalangan pengguna untuk menggunakannya setiap hari.