Simulasi Protokol Routing AODV untuk Skenario Mobilitas Node
Kata Kunci:
MANET, AODV, jumlah node, mobilitas node, packet delivery ratio, end-to-end delay, throughputAbstrak
Mobile Ad-Hoc Network (MANET) adalah salah satu bentuk dari perkembangan teknologi di jaringan. MANET terdiri dari node yang memiliki mobilitas dan berkomunikasi melalui jaringan wireless. Dalam MANET ada salah satu protokol routing yang paling umum digunakan yaitu Ad-Hoc on Demand Distance Vector (AODV). Sesuai namanya, protokol ini tidak memiliki topologi yang tetap, sehingga sangat cocok untuk kondisi MANET yang memang memiliki node dinamis. Dengan kondisi tersebut, perlu diketahui apakah penambahan jumlah node dan mobilitas node akan mempengaruhi performa protokol routing AODV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa dari protokol routing AODV apabila terjadi perubahan jumlah dan mobilitas node. Pada penelitian ini akan digunakan 2 kategori skenario khusus yaitu menggunakan 2 dan 10 node dengan skema pergerakan berpapasan dengan variasi kecepatan node 20, 40, 60, 80 dan 100 m/s. Pada hasil analisis kedua skenario khusus didapatkan bahwa penambahan jumlah node dari 2 ke 10 sangat mempengaruhi nilai dari packet delivery ratio, end-to-end delay, dan throughput. Scenario dengan 2 node menampilkan hasil lebih baik, karena dengan 10 node dibutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan rute. Dengan variasi kecepatan juga mempengaruhi performa AODV, terlihat dari packet delivery ratio yang semakin memburuk dengan semakin cepatnya pergerakan node, karena semakin cepat node jalur pengiriman paket semakin tidak stabil.