Perancangan User Experience Aplikasi Pemantauan Kualitas dan Kuantitas Air Sungai Brantas berbasis Website dengan Metode Design Thinking (Studi Kasus: DLH Kota Batu)

Abstrak

Kota Batu merupakan daerah yang secara administratif berada pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu. Hal ini menjadi salah satu masalah utama bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu (DLH Batu) dikarenakan Indeks Kualitas Air di kota Batu termasuk cemar ringan dengan nilai 50<x<70 yang disebabkan oleh sampah, limbah ternak dan kawasan terbangun serta alih fungsi lahan. Selain itu DLH Batu masih melakukan pemantauan air secara manual, hal ini mempunyai banyak kekurangan, seperti membutuhkan waktu yang lama, biaya yang besar, dan jauhnya jarak lokasi pemantauan dengan laboratorium analisis. Melalui permasalahan tersebut dilakukan perancangan user experience aplikasi pemantauan kualitas dan kuantitas air sungai brantas untuk DLH Batu menggunakan metode Design Thinking. Design Thinking bertujuan untuk mendapatkan hasil solusi yang kreatif dan inovatif dengan pengguna sebagai pusat inovasinya. Hasil akhir dari penelitian ini berupa high-fidelity prototype yang diujikan menggunakan usability testing kepada calon pengguna utama yaitu DLH Batu sebagai admin dan kepada masyarakat umum sebagai pengunjung. Pada pengujian aspek efektivitas, responden admin mendapatkan tingkat keberhasilan 100%. dan reponden pengunjung mendapatkan nilai 95%. Pada aspek efisiensi menggunakan perhitungan time-based efficiency dan didapatkan hasil 0,009 goals/sec pada responden admin dan 1,096 pada 5 responden pengunjung. Pada aspek tingkat kepuasan pengguna akan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan didapatkan hasil sebesar 90 untuk responden admin yang mana termasuk dalam kategori grade A dengan adjective rating excellent. Sedangkan pada pengunjung mendapatkan skor 70,625 dan skor ini termasuk dalam kategori grade B dengan adjective rating good.