Perancangan dan Implementasi Aplikasi Toko Koperasi Sekolah berbasis Website dengan Memanfaatkan Payment Gateway Midtrans (Studi Kasus: SMK Negeri Temayang)
Kata Kunci:
Toko Koperasi SMKN Temayang, Payment Gateway, Midtrans, Laravel, Rapid Application Development, System Usability Testing, Blackbox TestingAbstrak
Koperasi merupakan ruang yang biasa dimanfaatkan siswa dalam melakukan transaksi antara siswa serta petugas koperasi. Saat ini koperasi SMK Negerti Temayang melayani siswa dalam melakukan transaksi pembelian makanan, minuman, dan barang masih menggunakan sistem konvensional. Permasalahan yang muncul dalam melakukan transaksi pembelian di toko koperasi saat jam istirahat mengakibatkan siswa dan pengunjung lain belum tertata rapi dalam antrian dan bisa saja berdesakan saat akan membeli, sehingga menyulitkan dalam memproses pesanan yang dibuat dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu, menyebabkan pengelola koperasi mengalami hambatan dan kesalahan dalam melakukan penjumlahan hasil transaksi penjualan di toko koperasi. Solusi dari permasalahan tersebut dirancang dan dibangunlah sebuah sistem pemesanan menu dan barang yaitu, “Aplikasi Toko Koperasi Sekolah SMKN Temayang dengan memanfaatkan Payment Gateway Midtrans†agar tidak terjadi antrian dan mengakibatkan berdesakan saat jam istirahat tiba. Metode pembayaran dilakukan dengan cara payment gateway midtrans dapat menangani permasalahan transaksi di toko koperasi agar transaksi yang dilakukan lebih efisien. Untuk membangun aplikasi ini dibutuhkan uraian dan perencanaan bagi kebutuhan fungsional serta non-fungsional di aplikasi yaitu memanfaatkan skema UML. Pembangunan aplikasi menjelankan dengan memakai Rapid Application Development (RAD) dengan bahasa pemrograman PHP, DBMS MySQL, dan laravel. Pengujian ini dilaksanakan sesudah langkah implementasi selesai dilaksanakan yaitu blackbox testing mendapatkan keberhasilan 100% valid yang bermakna sistem berjalan dengan baik, compatibility testing mendapatkan hasil yang kompatibel jadi bisa berjalan di browser yang berbeda, dan system usability testing dilakukan dengan 5 responden. Hasil pengujian usability menghasilkan nilai rata-rata atau hasil akhir 82 dengan kesimpulan acceptable pada aspek acceptability ranges, dengan kategori excellent dengan grade scale B.