Identifikasi Masalah dan Solusi UMKM Sebagai Langkah Adaptasi dari Pandemi menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif (Studi Kasus: UMKM Ngijo Malang)

Identifikasi Masalah dan Solusi UMKM Sebagai Langkah Adaptasi dari Pandemi menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif (Studi Kasus: UMKM Ngijo Malang)

Penulis

  • M. Rizky Kurniadi Ramadhan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Satrio Agung Wicaksono Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Mochamad Chandra Saputra Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

umkm, webqual 4.0, kualitatif, kuantitatif, pandemi, website, msme, quantitative, pandemic, qualitative

Abstrak

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk ekonomi produktif yang dijalankan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Terdapat berbagai manfaat yang diperoleh dari sektor UMKM antara lain dalam meningkatkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, dan berujung pada pembangunan fasilitas sosial. Diharapkan UMKM dapat lebih cenderung inovatif ketika menghadapi ancaman dan peluang akibat perubahan situasi seperti akibat dari pandemi Covid-19. Di Indonesia, langkah adaptasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 antara lain dengan program pemberian bantuan langsung tunai kepada UMKM terdampak. Permasalahan yang timbul dalam adaptasi yang dilakukan pemerintah adalah data UMKM yang didaftarkan ke masing-masing pemerintah desa setempat tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Hal ini menimbulkan permasalahan lain bagi UMKM yang menjadi sasaran program, antara lain pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran. Dalam hal ini UMKM perlu melakukan adaptasi agar permasalahan yang dialami dapat terselesaikan. Salah satu yang membutuhkan rencana adaptasi ini adalah UMKM Desa Ngijo Kabupaten Malang. Permasalahan UMKM Ngijo dapat digali dengan melakukan wawancara mendalam dengan pengelola UMKM. Setelah itu hasil wawancara dapat dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Masalah yang teridentifikasi juga akan dijadikan dimensi untuk mengukur kualitas solusi yang dibangun apakah dapat menyelesaikan masalah atau tidak. Peneliti dapat menarik kesimpulan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang dialami UMKM Ngijo seperti proses pendataan yang masih manual menggunakan buku sehingga menyulitkan pihak UMKM Desa Ngijo Malang untuk melakukan pendataan. Proses transaksi juga masih dilakukan secara individual sehingga tidak menjamin keamanan proses transaksi. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM Ngijo Malang adalah solusi digital berupa website. Website ini dipilih karena dapat diakses dengan mudah melalui browser internet dan kompatibel lintas platform. Pengukuran kualitas solusi mendapat rating keseluruhan sebesar 86,28% dalam penilaian WebQual 4.0, yang menunjukkan bahwa pengguna website sebagai solusi UMKM cukup efektif dalam membantu mengatasi permasalahan UMKM Ngijo Malang.

Unduhan

Diterbitkan

22 Feb 2023

Cara Mengutip

Ramadhan, M. R. K., Wicaksono, S. A., & Saputra, M. C. (2023). Identifikasi Masalah dan Solusi UMKM Sebagai Langkah Adaptasi dari Pandemi menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif (Studi Kasus: UMKM Ngijo Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(1), 116–130. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12313

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...