Pengembangan Sistem Monitoring Kandang Ayam dengan Penerapan Komputasi Pervasif
Kata Kunci:
sistem monitor, komputasi pervasif, service discovery, WSN, ESP8266Abstrak
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas ayam broiler adalah kondisi lingkungan kandang. Peternak perlu menjaga kondisi optimum kandang dengan menjaga suhu pada 20-25°C, kelembaban berkisar 50-70%, dan konsentrasi gas amonia pada 0-5ppm. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan sistem yang memonitor lingkungan kandang, sehingga peternak dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga lingkungan kandang. Ukuran kandang yang cukup luas menjadi tantangan untuk implementasi sistem. Berdasarkan alasan tersebut, implementasi WSN dapat memenuhi kebutuhan dari sistem monitor sekaligus menambah fleksibilitas sistem. Kekurangan dari sistem berbasis WSN adalah konfigurasi yang rumit dan memakan waktu. Maka dari itu, implementasi komputasi pervasif pada sistem diharapkan dapat mengurangi intervensi manusia dan memangkas waktu untuk konfigurasi sistem. Komputasi pervasif yang dilakukan adalah node sensor dapat mengidentifikasi node lain dan saling terhubung pada jaringan sistem. ESP8266 digunakan untuk memproses data yang kemudian dikirim melalui media wireless. Keluaran dari sistem berupa website. Dari data hasil pengujian, kemampuan node untuk mengidentifikasi node lain pada empat lokasi memiliki rata-rata sebesar 56.67%. Sedangkan untuk terhubung ke jaringan WiFi pada jarak 3-4 meter, 8-10 meter dan 15-18 meter, node memiliki rata-rata waktu 48.8575 detik. Pada jarak yang sama, service discovery berhasil menemukan sistem dengan rata-rata persentase keberhasilan sebesar 73.33%