Klasifikasi Penyakit Tanaman Kacang Tanah menggunakan Metode MKNN (Modified K-Nearest Neighbor)

Abstrak

Orang Indonesia menanam tanaman pangan terkenal yang dikenal sebagai kacang tanah (Arachis hypogaea). Dengan produksi tahunan rata-rata 783.110 ton, atau sekitar 87,01%, permintaan kacang tanah terus naik 900.000 ton per tahun. Pada tahun 2018, terjadi penurunan nilai panen kacang tanah Indonesia dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Badan Pusat Statistik, Indonesia memproduksi 512.198 ton kacang tanah pada tahun 2018, turun dari 638.896 ton pada tahun sebelumnya (2018). Banyak faktor yang berkontribusi pada rendahnya hasil panen kacang tanah Indonesia. Salah satunya adalah invasi penyakit seperti nematoda, bakteri, dan jamur. Software yang membantu dalam diagnosis penyakit yang menyerang tanaman kacang tanah sangat bermanfaat dalam mencegah wabah penyakit yang menyebabkan gagal panen kacang tanah. Metode (MKNN) dimodifikasi digunakan untuk mengkategorikan penyakit tanaman kacang tanah. Metode (MK-NN) dapat digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit tanaman kacang tanah dengan menjalankan dua jenis pengujian yang berbeda dengan 30 data uji, yaitu menguji pengaruh nilai K terhadap akurasi dan menguji pengaruh jumlah data latih terhadap akurasi. Teknik ini dimaksudkan untuk membantu petani mengidentifikasi penyakit tanaman kacang tanah pada serangan-serangan yang menyebabkan kegagalan panen kacang tanah. Sistem ini memiliki tingkat akurasi 97% untuk klasifikasi.