Analisis Proses Bisnis CV Dinasty menggunakan Root Cause Analysis dan Pendekatan Lean

Analisis Proses Bisnis CV Dinasty menggunakan Root Cause Analysis dan Pendekatan Lean

Penulis

  • Farhan Hisbullah A'isyi Basuki Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Ismiarta Aknuranda Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Andi Reza Perdanakusuma Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Proses Bisnis, Root Cause Analysis, RCA, Lean, Waste, Quality Factor, Quality Evaluation Framework, QEF

Abstrak

CV Dinasty merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan bangunan, didirikan pada tahun 2004 di Kabupaten Probolinggo. Sejak didirikan pertama kali, proses bisnis di CV Dinasty tidak banyak berubah. Akibatnya, muncul berbagai gejala yang mengakibatkan penurunan tingkat efisiensi proses bisnis di CV Dinasty, antara lain adalah anggaran biaya proyek yang melebihi rancangan anggaran biaya (RAB), kekurangan atau pemborosan tenaga kerja, dan juga pemborosan waktu. Oleh karena itu, diperlukan analisis permasalahan pada proses bisnis CV Dinasty guna menemukan akar permasalahan agar dapat menemukan rekomendasi terbaik pada proses bisnis CV Dinasty. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses bisnis di CV Dinasty menggunakan metode Root Cause Analysis dan pendekatan Lean. Pemodelan Business Process Model and Notation (BPMN) dilakukan dengan wawancara bersama dengan pihak perusahaan. Setelah penggambaran pemodelan proses bisnis saat ini selesai, selanjutnya peneliti melakukan evaluasi proses bisnis untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan dan dampak pada proses bisnis saat ini dengan menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF). Evaluasi dilakukan dengan menggunakan faktor kualitas yang didapatkan ketika proses curah pendapat dilakukan dengan pihak perusahaan. Berdasarkan hasil analisis QEF, terdapat analisis akar permasalahan dengan metode Root Cause Analysis (RCA) menggunakan Teknik 5 whys analysis. Berdasarkan hasil analisis RCA, terdapat empat faktor kualitas yang tidak sesuai sehingga dilakukan analisis akar permasalahan untuk mencari penyebab munculnya permasalahan. Selanjutnya, peneliti melakukan klasifikasi permasalahan dengan konsep Lean untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas proses bisnis dengan cara menghilangkan segala aktivitas yang diduga mengakibatkan pemborosan (waste). Berdasarkan hasil analisis waste, terdapat beberapa jenis pemborosan yang ditemukan, antara lain beban berlebih (overload), menunggu (waiting), kesalahan atau kurangnya pengetahuan yang tepat (mistakes, errors, or lack of appropriate knowledge), duplikasi (duplication), penundaan (delay), sistem yang tidak tepat (Inappropriate system), kesalahan (defects), kesalahpahaman (misunderstanding), pergerakan yang tidak perlu (the waste of unnecessary motions), penyimpanan yang tidak diperlukan (the waste of unnecessary inventory), dan frekuensi yang tidak tepat (inappropriate frequency).

Referensi

Al, M.I., Saragi, G., Aknuranda, I. and Setiawan, N.Y., 2019. Evaluasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF), Root Cause Analysis (RCA) dan Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus: Pelayanan BPJS Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang). [online] Available at: <http://j-ptiik.ub.ac.id>.

Damele, G., Bazzana, G., Andreis, F., Aquilio, F., Arnoldi, S. and Pessi, E., 1996. Process improvement through Root Cause Analysis. In: Achieving Quality in Software. https://doi.org/10.1007/978-0-387-34869-8_5.

Dumas, M., Marcello, ·, Rosa, L., Mendling, J. and Reijers, H.A., 2018. Fundamentals of Business Process Management.

Dumas, M., La Rosa, M., Mendling, J. and Reijers, H.A., 2013. Fundamentals of Business Process Management. Fundamentals of Business Process Management. Springer Berlin Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-33143-5.

Fondas, N., 1993. Process Innovation: Reengineering Work Through Information TechnologyProcess Innovation: Reengineering Work Through Information Technology By DavenportThomas H.. Boston, MA: Harvard Business School Press, 1993—326 pages. Academy of Management Perspectives, 7(2). https://doi.org/10.5465/ame.1993.9411302338.

Heidari, F. and Loucopoulos, P., 2014. Quality evaluation framework (QEF): Modeling and evaluating quality of business processes. International Journal of Accounting Information Systems, 15(3), pp.193–223. https://doi.org/10.1016/J.ACCINF.2013.09.002.

OMG, 2011. Business Process Model and Notation (BPMN) v2.0. [online] Available at:<http://www.omg.org/spec/BPMN/2.0/examples/PDF>.

Saraswati, T., Aknuranda, I. and Setiawan, N.Y., 2019. Evaluasi dan Perbaikan Proses Bisnis dengan Quality Evaluation Framework (QEF), Root Cause Analysis (RCA), dan Teknik Esia (Studi Kasus: Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang). [online] Available at: <http://j-ptiik.ub.ac.id>.

Sinaga, B.J. and Aknuranda, I., 2020. Analisis Masalah dan Penentuan Faktor Kualitas Proses Dalam Persiapan Perkuliahan Semester Baru Menggunakan Root Cause Analysis, Konsep Lean, Dan Quality Evaluation Framework (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya). [online] Available at: <http://j-ptiik.ub.ac.id>.

Weske, M., 2012. Business Process Management. [online] Business Process Management: Concepts, Languages, Architectures, Second Edition. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-28616-2.

Womack, J.P. and Jones, D.T., 1997. Lean thinking−banish waste and create wealth in your corporation. Journal of the Operational Research Society, https://doi.org/10.1057/palgrave.jors.2600967.

Unduhan

Diterbitkan

05 Jun 2023

Cara Mengutip

Basuki, F. H. A., Aknuranda, I., & Perdanakusuma, A. R. (2023). Analisis Proses Bisnis CV Dinasty menggunakan Root Cause Analysis dan Pendekatan Lean. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(4), 1533–1542. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12528

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...