Pengembangan E-Modul Interaktif menggunakan Model ADDIE pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (Studi pada: Kelas X Jurusan TKJ SMKN 3 Malang)

Abstrak

SMKN 3 Malang merupakan salah satu sekolah jenjang pendidikan menengah di Kota Malang yang ikut menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah mereka. Permasalahan yang ditemui dalam diterapkannya kebijakan baru tersebut adalah belum disiapkannya sumber belajar yang bervariasi untuk menunjang kebebasan belajar, termasuk di kelas X jurusan TKJ. E-modul hadir untuk dikembangkan menjadi sebuah media baru yang diharapkan dapat menunjang keberagaman sumber belajar dan memaksimalkan hasil belajar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE melalui lima tahapan, yakni analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner, dan tes (pre-test dan post-test). Proses pengujian dilakukan dengan uji validasi, uji normalitas, dan uji hipotesis. Pengujian validasi melalui dua tahapan, yakni uji ahli materi dan ahli media. Validasi ahli materi mendapatkan rata-rata 0,7375 sedangkan untuk validasi media memperoleh 0,64 sehingga kedua pengujian dapat dikatakan valid dan layak digunakan. Kemudian uji normalitas dilakukan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan hasil nilai signifikansi data pre-test adalah 0,027 dan post-test sejumlah 0,007 (sig ≤ 0,05). Selanjutnya untuk pengujian hipotesis menggunakan rumus Wilcoxon dan memperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000. Dikarenakan hasilnya adalah < 0,05 maka H_a diterima dan dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa, sehingga e-modul dikatakan efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran.