Pengembangan e-Modul Pembelajaran “Informatika” menggunakan Metode Research and Development (R&D)
Kata Kunci:
e-modul, informatika, Research and Development (R&D)Abstrak
Berdasarkan hasil dari proses penelitian yang telah dilakukan peneliti pada tahap observasi, pada kegiatan pembelajaran ditemukan bahwa sumber belajar yang didapatkan oleh siswa masih belum maksimal. Terdapat beberapa siswa memiliki buku pegangan tetapi ada siswa yang memiliki buku pegangan yang berbeda pengarang, bahkan terdapat siswa yang tidak membawa buku pegangan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian Pengembangan E-modul Pembelajaran Informatika untuk siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Blitar berfokus pada pengembangan desain serta konten materi yang dapat digunakan siswa sebagai pendamping belajar mereka. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) digunakan. Metode ini memiliki sepuluh langkah. Sampai diperoleh produk yang siap pakai, tahapan tersebut meliputi proses penilaian potensi dan kesulitan, pengumpulan data, prosedur pengembangan produk, dan perubahan produk adalah beberapa contoh hasil dari metode penelitian dan pengembangan (R&D). Berdasarkan hasil dari penelitian, validasi dari ahli materi dan ahli media memperoleh hasil yang sama dengan rata-rata skor sebesar 3,95 yang berarti memiliki tingkat klasifikasi sikap sangat baik. Terdapat dua validasi yang dilakukan oleh siswa, pada penilaian kelompok kecil memperoleh nilai sebesar 3,375 (sangat baik) dan kelompok besar memperoleh 3,29 (sangat baik). Dari hasil yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa e-modul informatika yang telah dikembangkan dapat digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Referensi
Yuberti, M. P. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan (Yan’sdesain (ed.)). Anugrah Utama Raharja (AURA)
Lautfer. Ruth. (1993). Pedoman Pelayanan Anak.Malang Indonesia : Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia
Ramli, M. (2012). Media dan Teknologi Pembelajaran (Cetakan 1). IAIN Antasari Press.
Sugiono. (2018). Metode Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. In Bandung: Alfabeta.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
PERMENDIKBUD, 2018. Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. jakarta, PERMENDIKBUD
Yuberti, M. P. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan (Yan’sdesain (ed.)). Anugrah Utama Raharja (AURA)
Lautfer. Ruth. (1993). Pedoman Pelayanan Anak.Malang Indonesia : Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia
Ramli, M. (2012). Media dan Teknologi Pembelajaran (Cetakan 1). IAIN Antasari Press.
Sugiono. (2018). Metode Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. In Bandung: Alfabeta.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
PERMENDIKBUD, 2018. Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. jakarta, PERMENDIKBUD
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.