Analisis Perbandingan Metode Ekstraksi Fitur Mean Absolute Value, Root Mean Square, dan Variance untuk Deteksi Kelelahan Otot Biceps Brachii

Analisis Perbandingan Metode Ekstraksi Fitur Mean Absolute Value, Root Mean Square, dan Variance untuk Deteksi Kelelahan Otot Biceps Brachii

Penulis

  • Ali Zhafran Daffa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Edita Rosana Widasari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Dahnial Syauqy Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Biceps Brachii, Kelelahan Otot, Electromyography, T-Test, Mean Absolute Value, Root Mean Square, Variance

Abstrak

Otot berperan penting dalam berbagai aktivitas manusia seperti bekerja, berolahraga, belajar, bahkan saat tidur. Namun, olahraga berlebihan pada otot biceps brachii bisa menyebabkan kelelahan, cedera, bahkan kerusakan otot. Untuk deteksi kelelahan otot, peneliti menggunakan electromyography (EMG) dengan ekstraksi fitur Mean Absolute Value, Root Mean Square, dan Variance. Lalu menganalisisnya menggunakan metode T-Test untuk membandingkan hasil dari ketiga ekstraksi fitur. Ketiga fitur ini berhasil deteksi kelelahan otot dengan baik. Mean Absolute Value memiliki T-Hitung 4,941687744 > T-Tabel 1,671552762, dan P-Value 0,0000035 < 0,05. Root Mean Square memiliki T-Hitung 4,839272502 > T-Tabel 1,671552762, dan P-Value 0,0000050 < 0,05. Lalu Variance memiliki T-Hitung 4,137935321 > T-Tabel 1,671552762, dan P-Value 0,0000574 < 0,05. Ketiganya memenuhi standar uji hipotesis yaitu T-Hitung > T-Tabel, dan P-Value < 0,05. Sehingga membuktikan adanya perbedaan nilai yang signifikan antara nilai waktu normal dengan waktu lelah. Sementara itu untuk waktu komputasi dan penggunaan memori paling baik adalah Root Mean Square dengan waktu komputasi 0,452 s dan penggunaan memori sebanyak 2477 MB.

Referensi

Masruddin, Kahar, I. & Suarja, S., 2023. Latihan Resistance Band Dan Skipping : Pengaruh Terhadap Peningkatan Kemampuan Shooting Sepak Bola Persemal. Jurnal Pendidikan Olahraga, 12(1), pp. 134-150.

Mustiadi, I., 2017. Klasifikasi Sinyal EMG Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Dan Discrete Wavelet Transform. Teknoin, 23(3), pp. 223-240.

Nesterenko, S., Domire, Z. J., Morrey, B. F. & Sotelo, J. S., 2010. Elbow strength and endurance in patients with a ruptured distal biceps tendon. Journal of Shoulder and Elbow Surgery, 19(2), pp. 184-189.

R Raharjo, A. B., Fatukhurrozi, B. & Asnawi, I., 2020. Analisis Sinyal Electromyography (EMG) Pada Otot Biceps Brachii Untuk Mendeteksi Kelelahan Otot Dengan Metode Median Frekuensi. 1(1), pp. 1-5.

Ramirez, E. J., 2011. Stages for Developing Control Systems using EMG and EEG Signals : A survey. Computer Science and Electronic Engineering, p. 33.

Winarno, H. A., 2015. Ektrasi Fitur EMG Menggunakan Metode MPF Sebagai Alat Uji Keergonomisan Desain Tas Punggung. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, pp. 85-88.

Wohlfahrt, W. M. et al., 2013. Terminology and classification of muscle injuries in sport: The Munich consensus statement. British Journal of Sports Medicine, 47(6), pp. 342-250.

Yuliansyah, D., 2017. Deteksi Kelelahan Otot Menggunakan Sinyal Emg Dan Detektor Gaya Pada Gerak Dasar Ekstensi Dan Fleksi Knee-Joint Untuk Evaluasi Penggunaan Functional Electrical Stimulation Pada Sistem Rehabilitasi Lower Limb. Sepuluh Nopember Institute of Technology.

Unduhan

Diterbitkan

02 Okt 2023

Cara Mengutip

Daffa, A. Z., Widasari, E. R., & Syauqy, D. (2023). Analisis Perbandingan Metode Ekstraksi Fitur Mean Absolute Value, Root Mean Square, dan Variance untuk Deteksi Kelelahan Otot Biceps Brachii. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(7), 3434–3440. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12796

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...