Perencanaan Jaringan Nirkabel pada Gedung Kreativitas Mahasiswa Universitas Brawijaya

Perencanaan Jaringan Nirkabel pada Gedung Kreativitas Mahasiswa Universitas Brawijaya

Penulis

  • Ahmad Prasetya Nurrahman Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Kasyful Amron Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Nur Hazbiy Shaffan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

jaringan nirkabel, site survey, perencanaan jaringan, received signal strength, interferensi

Abstrak

Jaringan nirkabel memiliki dua kelebihan utama dibandingkan jaringan local area network, yaitu mobilitas dan fleksibilitas. Pengguna dapat bergerak dan akan tetap terasosiasi dengan access point selama masih dalam area jangkauan jaringan. Area jangkauan jaringan juga dipengaruhi oleh penurunan daya sinyal karena adanya interferensi sinyal atau hambatan. Agar area jangkauan menjadi optimal, diperlukan perencanaan jaringan nirkabel. Salah satu metode perencanaan jaringan nirkabel adalah predictive site survey. Predictive site survey menggabungkan data empiris berupa spesifikasi access point dan hambatan dengan perhitungan model propagasi dalam sebuah simulasi. Perencanaan jaringan juga harus mempertimbangkan dua faktor, perencanaan berdasarkan area jangkauan dan kapasitas pengguna. Perencanaan jaringan di Gedung Kreativitas Mahasiswa menghasilkan peningkatan sinyal baik dari sisi perencanaan area jangkauan atau perencanaan kapasitas pengguna. Perencanaan area jangkauan menghasilkan peningkatan received signal strength dari -65 dBm menjadi -59,18 dBm. Perencanaan berdasarkan kapasitas pengguna menghasilkan peningkatan received signal strength dari -65 dBm menjadi -54,55 dBm.

Referensi

Donahue, G.A., 2007. Network Warrior. Network Warrior.

Garnis, A., Suroso dan Soim, S., 2017. Pengkajian Kualitas Sinyal Dan Posisi Wifi Access Point Dengan Metode RSSI Di Gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya. Jurnal SNATIF, hal.429–434.

Gast, M.S., 2005. 802.11 Wireless Networks: The Definitive Guide (O’Reilly Networking).

Huawei Technologies, 2011. Long Term Evolution (LTE) Radio Access Network Planning Guide.

Kurose, J. dan Ross, K., 2013. Computer Networking - A top-down approach.

Lowe, D., 2008. Networking All-in-One, Desk Reference for Dummies.

Mukti, F.S. dan Sulistyo, D.A., 2018. Analisis Penempatan Access Point Pada Jaringan Wireless Lan Stmik Asia Malang Menggunakan One Slope Model. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 13(1), hal.13. [Diakses 1 Juni 2023]

Roshan, P. dan Leary, J., 2003. 802.11 Wireless LAN Fundamentals. 1 ed. Cisco Press.

Sirait, R., 2017. Optimasi Penempatan Access Point pada Jaringan Wi-Fi di Universitas Budi Luhur. Jurnal Elektro, hal.7.

Titahningsih, P., Primananda, R. dan Akbar, S.R., 2018. Perancangan Penempatan Access Point untuk Jaringan Wifi Pada Kereta Api Penumpang. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya, 2(5), hal.2008–2015.

Widyaningsih, B., Nurwarsito, H. dan Amron, K., 2013. Optimasi Area Cakupan Jaringan Nirkabel Dalam Ruangan.

Yanti, Y., Pramita, N. dan Maulizar, 2018. ANALISA PENGUKURAN INTERFERENSI PADA ACCES POINT (AP) UNTUK MENGETAHUI KUALITAS QUALITY OF SERVICE (QoS). urnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi, hal.5.

Diterbitkan

05 Okt 2023

Cara Mengutip

Nurrahman, A. P., Amron, K., & Shaffan, N. H. (2023). Perencanaan Jaringan Nirkabel pada Gedung Kreativitas Mahasiswa Universitas Brawijaya. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(9). Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/12815

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...