Analisis Ketahanan Routing Protocol Open Shortest Path First (OSPF) terhadap Serangan Route Injection
Kata Kunci:
OSPF, keamanan, route injectionAbstrak
Protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah salah satu protokol routing yang sering digunakan dalam jaringan komputer untuk mengatur pengiriman data antara perangkat jaringan. Namun, keamanan dalam OSPF menjadi hal yang sangat penting karena ada kemungkinan terjadinya serangan yang dapat mengancam integritas dan ketersediaan layanan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketahanan OSPF terhadap serangan route injection. Serangan ini menggunakan kelemahan keamanan pada OSPF yang memungkinkan penyerang untuk menyuntikkan rute palsu ke dalam tabel routing OSPF. Rute palsu ini dapat menyebabkan pengalihan lalu lintas data ke jaringan yang tidak dapat dipercaya atau mengganggu kinerja jaringan yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan melibatkan kajian pustaka untuk memahami konsep mendasar OSPF dan serangan route injection. Pengujian simulasi menggunakan perangkat lunak simulator jaringan GNS3, simulasi dilakukan dengan menerapkan OSPF pada struktur jaringan yang terdiri dari beberapa router dan menguji kekuatan protokol terhadap serangan route injection dengan berbagai skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSPF rentan terhadap serangan penyisipan rute. Serangan ini bisa berhasil memengaruhi aliran data dalam jaringan, dengan dampak yang bisa merugikan keamanan dan ketersediaan jaringan. Namun, beberapa tindakan mitigasi bisa diterapkan untuk meningkatkan ketahanan OSPF, seperti penggunaan autentikasi yang kuat dan pemantauan terus-menerus terhadap perubahan tabel rute. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kerentanan OSPF dalam menghadapi serangan route injection. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada upaya meningkatkan keamanan dan kehandalan jaringan komputer yang menggunakan OSPF sebagai protokol routing.
Referensi
Song, Y. et al. (2017) “Novel attacks in OSPF networks to poison routing table,” IEEE International Conference on Communications [Preprint]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1109/ICC.2017.7996829.
Sabirin, F. dan Permana, R. (2017) “Perbedaan Routing Menggunakan Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF),” Cybernetics, 1(02), hal. 120. Tersedia pada: https://doi.org/10.29406/cbn.v1i02.748.
Li, M. et al. (2014) “On the prevention of invalid route injection attack,” IFIP Advances in Information and Communication Technology, 432(February 2008), hal. 294–302. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/978-3-662-44980-6_33.
Moonlight, L.S. dan Suhardi, S. (2012) “Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Routing Open Shortest Path First (Ospf),” Teknologi, 1(2), hal. 68–80. Tersedia pada: https://doi.org/10.26594/teknologi.v1i2.56.
De Andŕes, D. et al. (2009) “An attack injection approach to evaluate the robustness of ad hoc networks,” 2009 15th IEEE Pacific Rim International Symposium on Dependable Computing, PRDC 2009, hal. 228–233. Tersedia pada: https://doi.org/10.1109/PRDC.2009.43.
Song, Y. et al. (2017) “Novel attacks in OSPF networks to poison routing table,” IEEE International Conference on Communications [Preprint]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1109/ICC.2017.7996829.
Sabirin, F. dan Permana, R. (2017) “Perbedaan Routing Menggunakan Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF),” Cybernetics, 1(02), hal. 120. Tersedia pada: https://doi.org/10.29406/cbn.v1i02.748.
Li, M. et al. (2014) “On the prevention of invalid route injection attack,” IFIP Advances in Information and Communication Technology, 432(February 2008), hal. 294–302. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/978-3-662-44980-6_33.
Moonlight, L.S. dan Suhardi, S. (2012) “Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Routing Open Shortest Path First (Ospf),” Teknologi, 1(2), hal. 68–80. Tersedia pada: https://doi.org/10.26594/teknologi.v1i2.56.
De Andŕes, D. et al. (2009) “An attack injection approach to evaluate the robustness of ad hoc networks,” 2009 15th IEEE Pacific Rim International Symposium on Dependable Computing, PRDC 2009, hal. 228–233. Tersedia pada: https://doi.org/10.1109/PRDC.2009.43.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.