Implementasi dan Pembandingan Kinerja Metode Least Connection, IP Hash, dan Hash pada Load Balancer NGINX
Kata Kunci:
Load balancing, NGINX, Least connection, IP Hash, HashAbstrak
Ketika suatu situs web atau aplikasi lainnya mengalami pertumbuhan jumlah pengakses yang tinggi dan melebihi kapasitas yang tersedia, hal yang biasa dilakukan adalah dengan menambah server. Saat memiliki lebih dari satu server, menggunakan Load Balancing dapat mengoptimalkan kinerja server-server tersebut. Pada penelitian ini akan mengulas tentang implementasi dan pengujian Load Balancer pada web server menggunakan metode Least Connection, Hash, dan IP Hash pada platform OpenSource NGINX. Load balancer merupakan komponen penting untuk mengelola distribusi beban kerja pada server, terutama saat menghadapi tingkat trafik yang tinggi. Pada banyak kasus penggunaan metode Least Connection adalah yang paling sering digunakan karena kinerjanya stabil dan dapat diprediksi. Dapat dibuktikan pada pengujian dengan 500 dan 1000 user, penggunaan CPU server tertinggi dengan Least Conncection adalah 84.8% sedangkan pada IP Hash 128.1% dan Hash 118.7%. Pada pengujian dengan 500 user, delay Least Connection adalah 473 ms sedangkan IP Hash 1406 ms dan Hash 1879 ms. Throughput Least Connection pada pengujian dengan 500 user adalah 232.01857 bps, yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan metode IP Hash 203.74898 bps dan Hash186.84603 bps. Namun masing-masing metode Load Balancing memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipahami sebelum diimplementasikan pada server. Untuk memahami karakteristik jaringan, penelitian ini menggunakan perhitungan Quality of Service (QoS) yang mencakup penggunaan sumber daya, Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter. Selain itu, kemampuan load balancer dalam mengatasi kesalahan atau kegagalan pada server juga diuji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software OpenSource NGINX yang dijalankan dalam container menggunakan Docker. Metode least connection, hash, dan IP hash diuji dan dibandingkan kinerja masing-masing metode. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang akurat mengenai keunggulan dan kelemahan setiap metode Load Balancing dalam menghadapi berbagai kondisi beban kerja pada server. Studi ini dapat menjadi referensi bagi pengembang dan administrator sistem dalam memilih metode Load Balancing yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas web server pada lingkungan dengan tingkat trafik yang tinggi.
Referensi
Alakeel, A. M. (2010). A Guide to Dynamic Load Balancing in Distributed Computer Systems. IJCSNS International Journal of Computer Science and Network Security, 10(6).
Amrullah, M. H., Dewanta, F., & Sussi, S. (2021). Load Balancing Server and Homomorphic Encryption in Internet of Things. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 7(2). https://doi.org/10.23917/khif.v7i2.13607
Arabnejad, H., Pahl, C., Estrada, G., Samir, A., & Fowley, F. (2017). A Fuzzy Load Balancer for Adaptive Fault Tolerance Management in Cloud Platforms (pp. 109–124). https://doi.org/10.1007/978-3-319-67262-5_9
Brown, S., Timoney, J., Lysaght, T., & Ye, D. (2004). Software Testing: Principles and Practice. Computer Science Handbook, Second Edition.
Henanda, Y., & Agistira, D. (2020). Implementasi Load Balancing Menggunakan Nginx Dengan Metode Generate Hash. Jurnal Teknologi Informasi, 1(2020).
Lee, K., Kim, Y., & Yoo, C. (2018). The Impact of Container Virtualization on Network Performance of IoT Devices. Mobile Information Systems, 2018, 1–6. https://doi.org/10.1155/2018/9570506
Nasser, H., & Witono, T. (2016). ANALISIS ALGORITMA ROUND ROBIN, LEAST CONNECTION, DAN RATIO PADA LOAD BALANCING MENGGUNAKAN OPNET MODELER. Jurnal Informatika, 12(1). https://doi.org/10.21460/inf.2016.121.455
Potdar, A. M., D G, N., Kengond, S., & Mulla, M. M. (2020). Performance Evaluation of Docker Container and Virtual Machine. Procedia Computer Science, 171, 1419–1428. https://doi.org/10.1016/j.procs.2020.04.152
Prabakaran, S., & Ramar, R. (2021). Software Defined Network: Load Balancing Algorithm Design and Analysis. The International Arab Journal of Information Technology, 18(3). https://doi.org/10.34028/iajit/18/3/7
Pranata, Y. A., Fibriani, I., & Utomo, S. B. (2016). ANALISIS OPTIMASI KINERJA QUALITY OF SERVICE PADA LAYANAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN NS-2 DI PT. PLN (PERSERO) JEMBER. SINERGI, 20(2), 149. https://doi.org/10.22441/sinergi.2016.2.009
Ridwan, M., & Yustikasari, Y. (2019). Implementasi Teknologi Load Balancer Dengan Web Server Nginx Menggunakan Metode Ip Hash. Department of Information Siliwangi University, December.
Riskiono, S. D., & Pasha, D. (2020). Analisis Perbandingan Server Load Balancing dengan Haproxy & Nginx dalam Mendukung Kinerja Server E- Learning. Jurnal Telekomunikasi Dan Komputer, 10(3), 135. https://doi.org/10.22441/incomtech.v10i3.8751
Riskiono, S. D., Sulistyo, S., & Adji, T. B. (2016). Kinerja Metode Load Balancing dan Fault Tolerance Pada Server Aplikasi Chat. ReTII. https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/440
Rizqi, M. N. A., & Dwi Nuryana, I. K. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Weighted Round Robin dan Weighted Least Connection Menggunakan Load Balancing Nginx Pada Virtual Private Server(VPS). Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 4(01). https://doi.org/10.26740/jinacs.v4n01.p67-75
Saharuna, Z., Nur, R., & Sandi, A. (2020). Analisis Quality Of Service Jaringan Load Balancing Menggunakan Metode PCC Dan NTH. CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science), 5(1), 131. https://doi.org/10.24114/cess.v5i1.14629
Triangga, H., Faisal, I., & Lubis, I. (2019). Analisis Perbandingan Algoritma Static Round-Robin dengan Least-Connection Terhadap Efisiensi Load Balancing pada Load Balancer Haproxy. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika Dan Teknologi Jaringan), 4(1), 70–75. https://doi.org/10.30743/infotekjar.v4i1.1688
Alakeel, A. M. (2010). A Guide to Dynamic Load Balancing in Distributed Computer Systems. IJCSNS International Journal of Computer Science and Network Security, 10(6).
Amrullah, M. H., Dewanta, F., & Sussi, S. (2021). Load Balancing Server and Homomorphic Encryption in Internet of Things. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 7(2). https://doi.org/10.23917/khif.v7i2.13607
Arabnejad, H., Pahl, C., Estrada, G., Samir, A., & Fowley, F. (2017). A Fuzzy Load Balancer for Adaptive Fault Tolerance Management in Cloud Platforms (pp. 109–124). https://doi.org/10.1007/978-3-319-67262-5_9
Brown, S., Timoney, J., Lysaght, T., & Ye, D. (2004). Software Testing: Principles and Practice. Computer Science Handbook, Second Edition.
Henanda, Y., & Agistira, D. (2020). Implementasi Load Balancing Menggunakan Nginx Dengan Metode Generate Hash. Jurnal Teknologi Informasi, 1(2020).
Lee, K., Kim, Y., & Yoo, C. (2018). The Impact of Container Virtualization on Network Performance of IoT Devices. Mobile Information Systems, 2018, 1–6. https://doi.org/10.1155/2018/9570506
Nasser, H., & Witono, T. (2016). ANALISIS ALGORITMA ROUND ROBIN, LEAST CONNECTION, DAN RATIO PADA LOAD BALANCING MENGGUNAKAN OPNET MODELER. Jurnal Informatika, 12(1). https://doi.org/10.21460/inf.2016.121.455
Potdar, A. M., D G, N., Kengond, S., & Mulla, M. M. (2020). Performance Evaluation of Docker Container and Virtual Machine. Procedia Computer Science, 171, 1419–1428. https://doi.org/10.1016/j.procs.2020.04.152
Prabakaran, S., & Ramar, R. (2021). Software Defined Network: Load Balancing Algorithm Design and Analysis. The International Arab Journal of Information Technology, 18(3). https://doi.org/10.34028/iajit/18/3/7
Pranata, Y. A., Fibriani, I., & Utomo, S. B. (2016). ANALISIS OPTIMASI KINERJA QUALITY OF SERVICE PADA LAYANAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN NS-2 DI PT. PLN (PERSERO) JEMBER. SINERGI, 20(2), 149. https://doi.org/10.22441/sinergi.2016.2.009
Ridwan, M., & Yustikasari, Y. (2019). Implementasi Teknologi Load Balancer Dengan Web Server Nginx Menggunakan Metode Ip Hash. Department of Information Siliwangi University, December.
Riskiono, S. D., & Pasha, D. (2020). Analisis Perbandingan Server Load Balancing dengan Haproxy & Nginx dalam Mendukung Kinerja Server E- Learning. Jurnal Telekomunikasi Dan Komputer, 10(3), 135. https://doi.org/10.22441/incomtech.v10i3.8751
Riskiono, S. D., Sulistyo, S., & Adji, T. B. (2016). Kinerja Metode Load Balancing dan Fault Tolerance Pada Server Aplikasi Chat. ReTII. https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/440
Rizqi, M. N. A., & Dwi Nuryana, I. K. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Weighted Round Robin dan Weighted Least Connection Menggunakan Load Balancing Nginx Pada Virtual Private Server(VPS). Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 4(01). https://doi.org/10.26740/jinacs.v4n01.p67-75
Saharuna, Z., Nur, R., & Sandi, A. (2020). Analisis Quality Of Service Jaringan Load Balancing Menggunakan Metode PCC Dan NTH. CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science), 5(1), 131. https://doi.org/10.24114/cess.v5i1.14629
Triangga, H., Faisal, I., & Lubis, I. (2019). Analisis Perbandingan Algoritma Static Round-Robin dengan Least-Connection Terhadap Efisiensi Load Balancing pada Load Balancer Haproxy. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika Dan Teknologi Jaringan), 4(1), 70–75. https://doi.org/10.30743/infotekjar.v4i1.1688
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.