Pengembangan Sistem Penanganan Administrasi Penerimaan Jasa (Studi Kasus : PT Pupuk Kalimantan Timur)

Pengembangan Sistem Penanganan Administrasi Penerimaan Jasa (Studi Kasus : PT Pupuk Kalimantan Timur)

Penulis

  • Nur Ichsan Juliandani Taufik Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Adam Hendra Brata Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Lutfi Fanani Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

aplikasi web, pengembangan perangkat lunak, metode waterfall, codeigniter

Abstrak

PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembuatan pupuk. Disebutkan bahwa terdapat 150 invoice penerimaan jasa yang masuk tiap bulannya untuk diproses secara administratif oleh personel dari Departemen Pengadaan Jasa PKT. Dalam proses tersebut, proses yang masih bersifat luring dan hanya memiliki akses yang sangat terbatas sehingga menyebabkan waktu pemrosesan ini menjadi panjang hingga 15 hari lamanya, yang idealnya bisa diselesaikan dalam waktu 2-3 hari. Untuk memecahkan masalah tersebut, dikembangkan lah implementasi sistem informasi penanganan administrasi penerimaan jasa pada PKT. Implementasi ini dilakukan pada platform web dengan menggunakan bantuan framework Codeigniter. Data yang digunakan diperoleh langsung dari lingkungan internal PKT. Sebagian data tersebut didapatkan dengan melakukan wawancara dengan subjek yang bersangkutan. Sisa data nya berasal dari observasi yang dilakukan pada dokumen dokumen yang diberikan oleh pihak PKT. Pengembangan dilakukan menggunakan metode waterfall. Analisis projeksi antar proses bisnis lama dengan proses bisnis yang digambarkan menggunakan gaban gantt menyatakan dengan pengembangan sistem ini, waktu proses administrasi ini dapat terpotong hingga 1/3 dari lama proses sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan akses serta memotong pekerjaan daring yang bisa dilakukan oleh komputer, seperti memonitor dan melakukan persetujuan ataupun penolakan. Untuk menguji terkait kemudahan akses dilakukan pengujian accessibility dan juga compability sebagai tolak ukur dari masalah akses tersebut. Sebagai tolak ukur pemenuhan kebutuhan fungsionalitas terkait sistem ini, digunakan pengujian unit dan pengujian validasi.

Referensi

D. Naga M., M. Pavan K., D. Sathvika., & B. Ajay K., 2018. International Journal of Engineering & Technology. A study on SDLC for water fall and agile, 7(2.32), p10-13.

Dmitrij, L. & Vida D., 2013. Business in XXI century. Influence of information systems on business performance, 5(1), p38-45.

Kurniawan, 2022. Deskripsi penanganan administrasi penyediaan jasa di PT Pupuk Kalimantan Timur. [surat elektronik] (Komunikasi personal, 6 April 2022)

Manzoor A.R. & Vivek B., 2015. International Journal of Application or Innovation in Engineering & Management. A comparative study of software development life cycle models, 4(10), p23-29.

Nathan Z., 2020. Native app vs web app. [online] rocketbuild. Tersedia di: < https://rocketbuild.com/native-app-vs-web-app/> [Diakses 16 September 2022]

PT. Pupuk Kalimantan Timur. Profil dan riwayat singkat. [online] PT. Pupuk Kalimantan Timur. Tersedia di: <https://www.pupukkaltim.com/profile/ profil-dan-riwayat-singkat/id> [Diakses 6 Oktober 2022]

Unduhan

Diterbitkan

25 Okt 2023

Cara Mengutip

Taufik, N. I. J., Brata, A. H. ., & Fanani, L. (2023). Pengembangan Sistem Penanganan Administrasi Penerimaan Jasa (Studi Kasus : PT Pupuk Kalimantan Timur). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(7), 3095–3101. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/13091

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...