Pengendali Kualitas Air Akuarium Ikan Guppy berdasarkan Derajat Keasaman dan Zat Padat Terlarut menggunakan Fuzzy
Kata Kunci:
Fuzzy, Ikan guppy, pH, Pengendali Kualitas Air, TDSAbstrak
Kualitas dari Ikan Guppy dipengaruhi oleh beberapa kondisi termasuk lingkungan sekitar tempat Ikan Guppy hidup atau bisa disebut dengan kualitas air. Kondisi kualitas air perlu dipantau dan dikontrol secara berkala agar kualitas air akuarium tempat tinggal Ikan Guppy tetap terjaga dan dalam kondisi yang optimal. Derajat keasaman air atau pH dan jumlah zat padat terlarut dalam air atau Total Dissolved Solid (TDS) merupakan contoh dari parameter kondisi kualitas air pada akuarium yang dapat dikontrol dan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup ikan dan kualitas dari Ikan Guppy itu sendiri. Kadar dari pH air dalam akuarium yang baik untuk keberlangsungan hidup Ikan Guppy ada pada rentan 6,5-7,5 dan untuk kadar TDS ada pada rentan 400-600 ppm. Adanya kesibukan dari pemelihara Ikan Guppy membuat kondisi Ikan Guppy dan air dari akuarium jarang diperhatikan atau bahkan tidak pernah diperhatikan sehingga memunculkan amonia yang bersifat racun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti memiliki sebuah solusi untuk membuat sistem yang dapat mengontrol kondisi kualitas air akuariun Ikan Guppy dengan cara menguras air menggunakan pompa air dengan parameter dari kualitas air adalah derajat keasaman dan jumlah zat padat terlarut dalam air menggunakan metode fuzzy. Sistem ini akan menggunakan sensor pH 4502C dan sensor TDS SEN0244 untuk mengambil nilai pH dan nilai TDS pada air akuarium yang akan diproses oleh Arduino UNO untuk mendapatkan hasil keluaran dari perhitungan metode fuzzy. Pada sensor pH 4502C memiliki tingkat persentase kesalahan sebesar 5,24 % pada 10 kali pengujian dengan dibandingkan menggunakan pH meter. Pengujian sebanyak 10 kali juga dilakukan pada sensor TDS SEN0244 yang memiliki tingkat persentase kesalahan sebesar 19,02 %. Pada pengujian metode fuzzy mendapatkan nilai rata-rata kesalahan sebesar 0,89. Hasil rata-rata kecepatan komputasi fuzzy adalah 377,1 millisecond dengan jumlah 10 data.
Referensi
Chairunnisa, R., Windarti, & Efizon, D. (2020). Biologi Reproduksi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) dari Bendungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan Akuatik, 1(2), 103–113.
https://doi.org/10.32487/jtt.v10i2.1555
Hersyah, M. H., & Dinata, D. H. (2017). IDENTIFIKASI RANCANG BANGUN ALAT UKUR DAN SISTEM KENDALI KADAR TOTAL DISSOLVED SOLID ( TDS ) PADA AIR BERBASIS MIKROKONTROLER. 01(1), 1–9.
Ischak, N. B. (2018). Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Penerimaan Pegawai Baru dengan menggunakan Metode TOPSIS. 8(1), 30–45. http://journals.sagepub.com
Malik, T., Syaifudin, M., & Amin, M. (2019). Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia Reticulata) Melalui Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera) Dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(1), 13–24. https://doi.org/10.36706/jari.v7i1.9017
Prasetiyo, I. B., Riadi, A. A., & Chamid, A. A. (2021). Perancangan Smart Aquarium Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor Ultrasonik Pada Akuarium Ikan Air Tawar Berbasis Arduino Uno. Jurnal Teknologi, 13(2), 193–200.
Rahmanto, Y., Rifaini, A., Samsugi, S., & Riskiono, S. D. (2020). SISTEM MONITORING pH AIR PADA AQUAPONIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), 23. https://doi.org/10.33365/jtst.v1i1.711
Chairunnisa, R., Windarti, & Efizon, D. (2020). Biologi Reproduksi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) dari Bendungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan Akuatik, 1(2), 103–113.
https://doi.org/10.32487/jtt.v10i2.1555
Hersyah, M. H., & Dinata, D. H. (2017). IDENTIFIKASI RANCANG BANGUN ALAT UKUR DAN SISTEM KENDALI KADAR TOTAL DISSOLVED SOLID ( TDS ) PADA AIR BERBASIS MIKROKONTROLER. 01(1), 1–9.
Ischak, N. B. (2018). Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Penerimaan Pegawai Baru dengan menggunakan Metode TOPSIS. 8(1), 30–45. http://journals.sagepub.com
Malik, T., Syaifudin, M., & Amin, M. (2019). Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia Reticulata) Melalui Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera) Dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(1), 13–24. https://doi.org/10.36706/jari.v7i1.9017
Prasetiyo, I. B., Riadi, A. A., & Chamid, A. A. (2021). Perancangan Smart Aquarium Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor Ultrasonik Pada Akuarium Ikan Air Tawar Berbasis Arduino Uno. Jurnal Teknologi, 13(2), 193–200.
Rahmanto, Y., Rifaini, A., Samsugi, S., & Riskiono, S. D. (2020). SISTEM MONITORING pH AIR PADA AQUAPONIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), 23. https://doi.org/10.33365/jtst.v1i1.711
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.