Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan Algoritme Lebah

Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan Algoritme Lebah

Penulis

  • Yeni Herawati Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Algoritme lebah, gagal ginjal, komposisi makanan

Abstrak

Gagal ginjal merupakan penyakit metabolik kronik yang menjadi masalah kesehatan di berbagai belahan dunia. Pasien gagal ginjal harus menjalani diet khusus untuk mengontrol pola makan serta menjaga agar kerusakan pada ginjal tidak semakin parah. Tujuan diet gagal ginjal adalah membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolisme yang lebih baik. Pasien harus membatasi makanan apa saja yang dapat dikonsumsi. Hal tersebut menyebabkan pasien harus benar-benar memperhatikan menu makanannya. Untuk mengatasi kasus tersebut dibutuhkan algoritme lebah. Penelitian ini menggunakan 132 daftar makanan dengan kandungan gizi (protein, karbohidrat dan lemak). Proses algoritme menggunakan representasi bilangan integer dengan panjang 15 yang mana angka yang dihasilkan merepresentasikan indeks makanan. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh parameter optimal sebesar 100 individu dengan nilai rata-rata fitness sebesar 0,107823, 100 iterasi dengan rata-rata nilai fitness sebesar 0,103334. Penelitian ini menghasilkan komposisi menu makanan dalam sehari (makan pagi, makan siang dan makan malam) dengan biaya seminimal mungkin.

Unduhan

Diterbitkan

30 Agu 2017

Cara Mengutip

Herawati, Y., & Mahmudy, W. F. (2017). Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan Algoritme Lebah. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(4), 1698–1703. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/1333

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...