Sistem Bantu Wearable pada Latihan Angkat Beban untuk Otot Biseps Menggunakan Sensor MPU6050 dengan Algoritma Decision Tree

Sistem Bantu Wearable pada Latihan Angkat Beban untuk Otot Biseps Menggunakan Sensor MPU6050 dengan Algoritma Decision Tree

Penulis

  • Kahfi May Raharja Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Dahnial Syauqy Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Gembong Edhi Setyawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

akselerometer, decision tree, dumbbell, giroskop, otot biseps, sistem wearable, standing dumbbell curl

Abstrak

Dalam era peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat dan idealisasi tubuh atletis, latihan angkat beban, terutama dengan dumbbell, menjadi pilihan utama bagi individu pemula yang berambisi mencapai kebugaran pribadi. Pada umumnya, individu ini mengadopsi teknik standing dumbbell curl, meskipun seringkali tanpa menyadari bahwa gerakan tersebut memfokuskan latihan pada otot biseps. Kesadaran yang minim terhadap teknik yang benar dapat menurunkan efektivitas latihan dan meningkatkan risiko cedera sehingga peran pelatih dalam memberikan panduan menjadi sangat penting. Namun, tidak semua orang memiliki akses terhadap seprang pelatih. Oleh karena itu, penelitian ini memperkenalkan sebuah sistem wearable yang memanfaatkan sensor MPU6050 terintegrasi dengan ESP32, yang menggunakan metode Decision Tree untuk mendeteksi gerakan benar dan salah dalam latihan berdasarkan pembacaan data akselerometer dan giroskop, sehingga diharapkan sistem dapat membantu menggantikan peran seorang pelatih. Penempatan sensor pada pergelangan tangan, lengan atas, dan dada mengoptimalkan pemantauan latihan. Algoritma Decision Tree mencapai akurasi 96,3%, sedangkan sistem dalam mengidentifikasi gerakan benar dan salah dengan memiliki akurasi 85% dengan waktu komputasi Decision Tree yang diterapkan pada sistem adalah rata-rata 2ms dalam 20 kali pengujian. Hasil klasifikasi ditampilkan melalui buzzer, memberikan umpan balik suara saat gerakan dilakukan dengan benar. Sistem wearable ini, dengan keleluasaan penggunaannya, dapat digunakan di berbagai tempat, memfasilitasi individu pemula dalam mencapai tujuan latihan angkat beban untuk otot biseps.

Referensi

Kviesis, A., Komasilovs, V., Ozols, N., & Zacepins, A. (2023). Bee colony remote monitoring based on IoT using ESP-NOW protocol. PeerJ Computer science, 9, e1363. Retrieved from https://doi.org/10.7717/peerj-cs.1363

Li, L., Shin, H., Li, X., Li, S., & Zhou, P. (2016, April). Localized Electrical Impedance Myography of the. Sensors, 16(4). doi:https://doi.org/10.3390/s16040581

Pasic, R., Kuzmanov, I., & Atnasovski, K. (2021). ESP-NOW communication protocol with ESP32. Journal of Universal Excellence.

Satria, T. Y. (2018). Analisis Penerapan Result Control Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Personal Trainer Pada Forton Fitness Centre Di Sidoarjo. CALYPTRA, 7(1), 393-406.

Sharma, R. (2021). Review on Wearable Technology. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research.

Suharjana. (2007). Latihan Beban. Yogyakarta: FIK UNY.

Tiwana, Charlick, & Varacallo. (2022). Anatomy, Shoulder, and Upper Limb, Biseps Muscle. United state of America: Statpearls.

Diterbitkan

04 Mar 2024

Cara Mengutip

Raharja, K. M., Syauqy, D., & Setyawan, G. E. (2024). Sistem Bantu Wearable pada Latihan Angkat Beban untuk Otot Biseps Menggunakan Sensor MPU6050 dengan Algoritma Decision Tree. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(2). Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/13367

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...