Eksperimen Perbandingan Desain F-Pattern dan Z-Pattern Pada Perancangan Website AKAR Studio

Eksperimen Perbandingan Desain F-Pattern dan Z-Pattern Pada Perancangan Website AKAR Studio

Penulis

  • Bagus Dermawan Mulya Universitas Brawijaya
  • Agi Putra Kharisma Universitas Brawijaya
  • Adam Hendra Brata Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

desain arsitektur, visual hierarchy, f-pattern, z-pattern, effectiveness, task time, system usability scale

Abstrak

AKAR Studio merupakan perusahaan jasa dibidang konsultan perencana dan konstruksi yang mengerjakan desain bangunan, serta pembangunan dan pengawasan bangunan mulai dari awal pembangunan ataupun renovasi. Namun, terdapat adanya permasalahan yaitu penyampaian portofolio kepada klien masih menggunakan file .pdf yang hanya terdiri dari kumpulan portofolio yang singkat. Akan tetapi, belum tergolongkan berdasarkan gaya arsitektur dan jenis bangunan yang ditawarkan. Penulis memberikan solusi dengan membangun suatu perancangan website yang memungkinkan klien dapat melihat informasi lengkap. Agar klien memperoleh informasi dengan jelas, diperhatikan terkait layout yang dapat diterapkan pada website dan harus diselaraskan dengan standar pemindaian suatu pola. Maka dari itu penelitian ini mengidentifikasi penggunaan dua pola yaitu f-pattern dan z-pattern. Proses penelitian akan mendapatkan dua prototype website yang kemudian akan dilakukan pengujian terhadap aspek effectiveness, task time, dan satisfaction. Pengujian dilaksanakan secara moderated dengan total 10 responden. Berdasarkan dari tiga aspek yang diuji pada penelitian ini, bahwa hanya satu aspek yang dapat mempengaruhi yaitu aspek task time, responden membutuhkan waktu yang lebih singkat saat menggunakan desain z-pattern dibandingkan dengan f-pattern. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan penerapan layout yang berbeda akan sangat berpengaruh pada durasi seseorang dalam mencari dan memahami berbagai portofolio yang ada.

Referensi

Albert, B., & Tullis, T. (2013). Measuring the User Experience: Collecting, Analyzing, and Presenting Usability Metrics (Interactive Technologies) (2 ed.).

Morgan Kaufmann. Bateman, J., Kamps, T., Kleinz, J., & Reichenberger, K. (2001). Towards Constructive Text, Diagram, and Layout Generation for Information Presentation. Computational Linguistics.

Eldesouky, D. F. (2013). Visual Hierarchy and Mind Motion in Advertising Design. Journal of Arts and Humanities, 148- 162.

Fein, E. C., Gilmour, J., Machin, T., & Hendry, a. L. (2021). Statistics for Research Students. Toowoomba: University of Southern Queensland.

Hilliard, B., Armarego, J., & McGill, T. (2016). Optimising Visual Layout for Training and Learning. Australasian Conference on Information Systems.

International Organization for Standardization. (2019). Ergonomics of human-system interaction — Part 210: Human-centered design for interactive systems (ISO 9241 210:2019(en).

Sauro, J., & Lewis, J. R. (2016). Quantifying the User Experience Practical Statistics for User Research 2nd Edition. Cambridge: Elsevier.

Segara, A. (2019). Penerapan Pola Tata Letak (Layout Pattern) pada Wireframing Halaman Situs Web. Jurnal Magenta, 452-464.

Siroker, D., & Koomen, P. (2013). A/B Testing: The Most Powerful Way to Turn Clicks Into Customers. Wiley.

Tullis, T., Albert, B., & Albert, W. (2013). Measuring the User Experience: Collecting, Analyzing, and Presenting Usability Metrics. Elsevier.

Unduhan

Diterbitkan

08 Jul 2024

Cara Mengutip

Dermawan Mulya, B., Putra Kharisma, A., & Hendra Brata, A. (2024). Eksperimen Perbandingan Desain F-Pattern dan Z-Pattern Pada Perancangan Website AKAR Studio. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(5). Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/13773

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...