Pengembangan Sistem Layanan Mandiri Untuk Toko Ritel di Kota Malang Sebagai Solusi Permasalahan Perbelanjaan Berbasis Web (Studi Kasus: PT. Petrolux Arya Mandala)

Abstrak

Berbelanja merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari – hari, yang mana hal ini bertujuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun kegiatan berbelanja dapat dilakukan di banyak tempat seperti supermarket, minimarket, toko ritel, warung, dan lainnya. Salah satu destinasi perbelanjaan bagi masyarakat di Kota Malang merupakan Indomaret, yaitu toko ritel yang menyediakan berbagai macam jenis barang – barang kebutuhan sehari – hari, mulai dari makanan, minuman, bahan – bahan dapur, peralatan rumah tangga, dan lainnya. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu karyawan Indomaret, yaitu Sdr. Okky, maka didapati bahwa sistem manual yang masih digunakan saat ini masih dinilai kurang efektif, karena dengan sistem yang ada, proses berbelanja menjadi lebih lama. Hal ini dapat dilihat, ketika terjadi over capacity pelanggan di dalam toko, maka terdapat antrian yang panjang, sebagai akibat dari sistem manual yang masih dipakai, akibatnya, pelanggan yang melakukan perbelanjaan di dalam toko menjadi tidak nyaman, dan pengalaman berbelanja di Indomaret menjadi tidak baik. Maka dari itu, diperlukan suatu sistem yang mampu memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, sehingga pengalaman pelanggan dalam berbelanja dapat meningkat, dan antrian didalam toko dapat teratasi. Dalam hal ini, dilakukan penelitian terhadap pengembangan, sistem pelayanan mandiri untuk toko ritel di Kota Malang sebagai solusi permasalahan perbelanjaan berbasis web menggunakan metode waterfall. Dari penelitian ini diperoleh 3 aktor, 20 kebutuhan fungsional, dan 2 kebutuhan non-fungsional, yang mana sistem ini telah melalui proses pengujian unit, pengujian validasi, dan pengujian kompatibilitas. Pada proses pengujian unit, dilakukan pengujian pada 3 method, sedangkan pada proses pengujian validasi, dilakukan pengujian terhadap seluruh kebutuhan fungsinal, dan memperoleh hasil valid, selain itu, pada pengujian kompatibilitas, diperoleh hasil bahwa sistem dapat berjalan dengan baik pada 4 browser yang berbeda, terdapat juga pengujian user acceptance pada 5 orang, dengan fitur yang diuji yaitu melakukan belanja mandiri, dihasilkan waktu pelaksanaan berkisar 1 – 3 menit.