Perancangan Arsitektur Enterprise Polres Metro Bekasi Dalam Melakukan Polisi Prediktif Dengan Menggunakan TOGAF ADM
Kata Kunci:
arsitektur enterprise, polisi prediktif, Polres Metro Bekasi, TOGAF, peta jalanAbstrak
Transformasi menuju Polri Presisi mendorong Polres Metro Bekasi untuk melakukan penegakan hukum yang prediktif dengan menerapkan polisi prediktif. Polisi prediktif mengacu pada penggunaan data dan teknik analisis untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal. Untuk merealisasikan polisi prediktif di Polres Metro Bekasi, diperlukan sebuah peta jalan yang komprehensif yang dapat berfungsi sebagai panduan strategis bagi instansi. Mengadopsi pendekatan arsitektur enterprise dapat membantu Polres Metro Bekasi dalam merancang peta jalan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk merancang arsitektur pada polisi prediktif di Polres Metro Bekasi dengan pendekatan enterprise arsitektur. Penelitian ini menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) sebagai kerangka kerjanya dan ADM (Architecture Development Method) sebagai metodenya. Dengan menggunakan TOGAF ADM, peneliti menganalisis arsitektur dasar polisi prediktif di Polres Metro Bekasi dan mengusulkan arsitektur target untuk memastikan usulan yang diberikan tepat. Selanjutnya, analisis studi menyoroti pentingnya untuk memnuhi kebutuhan instansi dengan mengintegrasikan berbagai sumber data, meningkatkan kemampuan analisis data, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional polisi prediktif secara keseluruhan. Penelitian ini memiliki hasil berupa blueprint dan peta jalan yang dapat digunakan oleh pihak Polres Metro Bekasi untuk mengimplementasikan polisi prediktif.
Referensi
Bernard S.A.: An Introduction to Enterprise Architecture. Authorhouse, Bloomington, Indiana (2004)
Egbert, S. and Leese, M., 2021. Criminal futures: Polisi prediktif and everyday police work. Taylor & Francis.
Kaufmann, M., Egbert, S., & Leese, M. (2019). Polisi prediktif and the politics of patterns. The British Journal of Criminology, 59(3), 674–692.
Loonam, J., Eaves, S., Kumar, V. and Parry, G. (2018). Towards digital transformation: Lessons learned from traditional organizations. Strategic Change, 27(2), pp.101-109. https://doi.org/10.1002/jsc.2185
Meijer, A., & Wessels, B. (2019). Polisi prediktif: Review of benefits and drawbacks. International Journal of Public Administration, 42(12), pp.1031-1039.
Mugari, M., & Obioha, E. E. (2021). Polisi prediktif: A Review of the Literature. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(6), 1-14.
Pearsall, Beth. “Polisi prediktif: The Future of Law Enforcement?” (2010).
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 23 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor. Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia.
S. Suhendri. (2015). “Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Sekolah dengan The Open Group Architecture Framework (Togaf) (Studi Kasus: Pondok Pesantren Ar-Rahmat),” Infotech J., vol. 1, no. 2, p. 236609.
Sandhu, A. and Fussey, P., 2021. The ‘uberization of policing’? How police negotiate and operationalise polisi prediktif technology. Policing and society, 31(1), pp.66-81.
Shah, N., Bhagat, N. & Shah, M. Crime forecasting: a machine learning and computer vision approach to crime prediction and prevention. Vis. Comput. Ind. Biomed. Art 4, 9 (2021). https://doi.org/10.1186/s42492-021-00075-z
The Open Group (2011). TOGAF Version 9.1. The Open Group
Weisman, Robert, 2011. An Overview of TOGAF® Version 9.1. Ontario: The Open Group
Bernard S.A.: An Introduction to Enterprise Architecture. Authorhouse, Bloomington, Indiana (2004)
Egbert, S. and Leese, M., 2021. Criminal futures: Polisi prediktif and everyday police work. Taylor & Francis.
Kaufmann, M., Egbert, S., & Leese, M. (2019). Polisi prediktif and the politics of patterns. The British Journal of Criminology, 59(3), 674–692.
Loonam, J., Eaves, S., Kumar, V. and Parry, G. (2018). Towards digital transformation: Lessons learned from traditional organizations. Strategic Change, 27(2), pp.101-109. https://doi.org/10.1002/jsc.2185
Meijer, A., & Wessels, B. (2019). Polisi prediktif: Review of benefits and drawbacks. International Journal of Public Administration, 42(12), pp.1031-1039.
Mugari, M., & Obioha, E. E. (2021). Polisi prediktif: A Review of the Literature. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(6), 1-14.
Pearsall, Beth. “Polisi prediktif: The Future of Law Enforcement?” (2010).
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 23 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor. Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia.
S. Suhendri. (2015). “Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Sekolah dengan The Open Group Architecture Framework (Togaf) (Studi Kasus: Pondok Pesantren Ar-Rahmat),” Infotech J., vol. 1, no. 2, p. 236609.
Sandhu, A. and Fussey, P., 2021. The ‘uberization of policing’? How police negotiate and operationalise polisi prediktif technology. Policing and society, 31(1), pp.66-81.
Shah, N., Bhagat, N. & Shah, M. Crime forecasting: a machine learning and computer vision approach to crime prediction and prevention. Vis. Comput. Ind. Biomed. Art 4, 9 (2021). https://doi.org/10.1186/s42492-021-00075-z
The Open Group (2011). TOGAF Version 9.1. The Open Group
Weisman, Robert, 2011. An Overview of TOGAF® Version 9.1. Ontario: The Open Group
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.