Pengembangan Aplikasi Pelaporan Tindak Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Brawijaya Berbasis Website

Pengembangan Aplikasi Pelaporan Tindak Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Brawijaya Berbasis Website

Penulis

  • Putra Adhli Falah Universitas Brawijaya
  • Agi Putra Kharisma Universitas Brawijaya
  • Edy Santoso Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Website, Praktis, Pelaporan, Kekerasan Seksual

Abstrak

Tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus memerlukan sistem pelaporan yang efektif dan efisien. Berdasarkan survei terhadap 12 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), sebanyak 83,3% responden sudah mengetahui sistem pelaporan tindak kekerasan seksual yang disediakan oleh Eksekutif Mahasiswa (EM) UB Tahun 2024. Dari mereka yang sudah mengetahui sistem tersebut, seluruhnya mengalami masalah dengan proses pelaporan karena alur yang rumit dan kurang efisien. Saat ini, belum tersedia platform khusus untuk pelaporan tindak kekerasan seksual di lingkungan UB. Layanan Jaga Batin yang disediakan EM UB Tahun 2024 masih mengandalkan Google Form dengan tahapan tambahan menghubungi hotline setelah pengisian formulir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan website pelaporan bernama Saling Jaga Brawijaya (SAGARA) menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Website ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, framework React.js, serta integrasi Jotform dan IFTTT untuk pelaporan dan notifikasi real-time ke Person In Charge (PIC) Kementerian Pemberdayaan Perempuan Progresif (P3) EM UB. Pengujian website dilakukan menggunakan black box testing, usability testing (efektivitas), efisiensi, dan yes-no question. Black box testing menggunakan scenario-based testing yang diuji kepada pengembang. Usability testing dilakukan kepada responden dengan mengukur tingkat efektivitasnya. Pengujian efisiensi menghitung perbedaan waktu pelaporan antara metode pelaporan sebelumnya dan website SAGARA. Yes-no question digunakan untuk mengukur kepuasan subjektif pengguna. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan 100% pada black box testing dan efektivitas 100% pada usability testing. Pengujian efisiensi menunjukkan peningkatan efisiensi hingga 100%. Selain itu, seluruh responden menyatakan setuju bahwa website SAGARA lebih praktis dibandingkan Layanan Jaga Batin EM UB Tahun 2024 yang hanya menggunakan Google Form. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa website SAGARA berhasil mengurangi ketidakpraktisan dalam proses pelaporan tindak kekerasan seksual.

Referensi

Goh, C. H., & Romainoor, N. H. (2019). User Goals, Behaviours and Attitudes: Developing Web User Personas of Art and Design Students. Art and Design Review, 07(01), 1–9. https://doi.org/10.4236/adr.2019.71001

Hasanah, F. N., & Untari, R. S. (2020). REKAYASA PERANGKAT LUNAK (M. Suryawinata, Ed.; 1st ed., Vol. 1). UMSIDA Press.

Kristian, H., & Radion Purba, K. (2017). Aplikasi Lembaga Perlindungan Anak Jatim berbasis Website.

Ningrum, W. D., Ariyani, N. F., & Ahmadiyah, A. S. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web untuk Edukasi dan Pendampingan Penyintas Kekerasan terhadap Perempuan. JURNAL TEKNIK ITS, 10(2), A140–A146.

Praktis, 2016. Praktis. [online] KBBI Daring. Available at: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/praktis [Accessed 27 April 2024].

Schrepp, M., Hinderks, A., & Thomaschewski, J. (2014). Applying the User Experience Questionnaire (UEQ) in Different Evaluation Scenarios. LNCS, 8517, 383–392.

p

Senarath, U. S. (2021). Waterfall Methodology, Prototyping and Agile Development. 4–5. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.17918.72001

Unduhan

Diterbitkan

31 Des 2024

Cara Mengutip

Adhli Falah, P., Putra Kharisma, A., & Santoso, E. (2024). Pengembangan Aplikasi Pelaporan Tindak Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Brawijaya Berbasis Website. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(10). Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/14294

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...