Penyusunan Spesifikasi Persyaratan dan Pemodelan Proses Bisnis Terhadap Aplikasi Skrining Covid-19: Kasus Areema di Kabupaten Malang
Abstrak
Aplikasi Areema adalah aplikasi mobile untuk deteksi dini dan pemantauan mandiri Covid-19 dan Long Covid di Kabupaten Malang. Pengembangan aplikasi ini tidak disertai dokumentasi spesifikasi persyaratan dan model proses bisnis yang terstruktur. Dokumentasi tersebut penting untuk mendeskripsikan layanan, batasan sistem, serta mengidentifikasi permasalahan dan panduan bagi pemangku kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun spesifikasi persyaratan diagram Use Case dan model proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi pengembangan dan pemanfaatan aplikasi. Metode penelitian meliputi identifikasi antarmuka sistem melalui analisis fitur aplikasi, observasi lapangan untuk memahami implementasi, serta diskusi dengan pemangku kebijakan. Penyusunan Use Case Modelling menggunakan RUP style oleh Kurt Bittner dan Ian Spence, sedangkan pemodelan proses bisnis mengikuti standar BPMN berdasarkan panduan Dumas. Dokumen spesifikasi diagram Use Case menghasilakan 12 spesifikasi. Sedangkan model proses bisnis menghasilkan 3 model proses utama, yaitu proses Skrining, Pemeriksaan, dan Pemantauan. Tahap validasi dilakukan melalui wawancara dan kuesioner kepada ahli dan pemangku kebijakan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokumentasi yang terstruktur dapat meningkatkan kualitas pengembangan dan implementasi aplikasi, mendukung keberhasilan proses bisnis, dan memaksimalkan pemanfaatan AREEMA dalam mendeteksi serta mengelola kasus Covid-19 di Kabupaten Malang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.