Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis Dengan Business Process Model and Notation (BPMN), Why-Why Analysis, dan Waste Analysis Pada Industri Kreatif (Studi Kasus: Studio Inhaus)

Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis Dengan Business Process Model and Notation (BPMN), Why-Why Analysis, dan Waste Analysis Pada Industri Kreatif (Studi Kasus: Studio Inhaus)

Penulis

  • Nyi Ratu Ayu Alamsyah Universitas Brawijaya
  • Ismiarta Aknuranda
  • Andi Reza Perdanakusuma

Kata Kunci:

Proses Bisnis, Business Process Management (BPM), Business Process Model And Notation (BPMN), Five Whys Analysis, Konsep Lean, Waste

Abstrak

Pada era digital yang terus berkembang, globalisasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis, termasuk industri kreatif yang menuntut inovasi dan efisiensi tinggi. Studio Inhaus, berdiri sejak 2020 dan bergerak di bidang jasa pembuatan konten visual, menghadapi tantangan berupa proses bisnis yang kompleks, komunikasi yang kurang efektif dengan klien, serta masalah pembayaran yang tidak sesuai kesepakatan. Permasalahan ini berpotensi mengganggu produktivitas, arus kas, dan reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan pendekatan Business Process Management (BPM). Business Process Model and Notation (BPMN) digunakan untuk memetakan alur kerja secara visual, sedangkan analisis akar masalah dilakukan melalui metode Five Whys Analysis. Selanjutnya, hasil analisis diklasifikasikan berdasarkan konsep Lean untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) dan merancang strategi prioritas perbaikan. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki koordinasi internal, serta memperkuat kualitas layanan. Dengan penerapan strategi ini, Studio Inhaus diharapkan dapat meningkatkan kepuasan klien, memperbaiki arus kas, dan mempertahankan daya saing di tengah persaingan industri kreatif yang semakin ketat.

Referensi

Braglia M Marrazzini L Padellini L & Rinaldi R (2021) Managerial and Industry 4.0 solutions for fashion supply chains Journal of Fashion Marketing and Management 25(1) 184–201 https://doi.org/10.1108/JFMM-12-2019-0285

Dumas M La Rosa M Mendling J & Reijers H A (2018) Fundamentals of business process management: Second Edition https://doi.org/10.1007/978-3-662-56509-4

Group O M (2011) Business process model and notation-BPMN In The Complete Business Process Handbook: Body of Knowledge from Process Modeling to BPM (Vol 1) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-799959-3.00021-5

Lucid Software Inc (n.d.) Business Process Management (BPM) and its importance Retrieved from https://www.lucidchart.com

Pojasek R B (2000) Root Cause Analysis: A Guide to Efficient and Effective Incident Investigation CRC Press

Simbolon F S Aknuranda I & Arwani I (2024) Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis dalam Konteks Penggunaan Sistem Persuratan Kantor: Kasus SCO Universitas Brawijaya (Vol 1, Issue 1) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer http://j-ptiik.ub.ac.id

Serrat O (2017) Knowledge Solutions: Tools, Methods, and Approaches to Drive Organizational Performance https://doi.org/10.1007/978-981-10-0983-9

Sridanti S A Harmain H & Nurwarni (2022) Pemikiran Murniati Mukhlisin Mengenai Fintech Syariah di Indonesia J-Reb: Journal- Research of Economic dan Business Journal 1(2) 46–60 https://journal.aira.or.id/index.php/j-reb

Stein Dani V Dal Sasso Freitas C M & Thom L H (2019) Ten years of visualization of business process models: A systematic literature review Computer Standards and Interfaces 66 16–36 https://doi.org/10.1016/j.csi.2019.04.006

Weske M (2019) Business Process Management: Concepts, Languages, Architectures (3rd ed.) Springer https://doi.org/10.1007/978-3-030-03096-0

Womack J P & Jones D T (1997) Lean Thinking: Banish Waste and Create Wealth in Your Corporation Free Press

Unduhan

Diterbitkan

09 May 2025

Cara Mengutip

Ayu Alamsyah, N. R., Aknuranda, . I. ., & Perdanakusuma, A. R. . (2025). Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis Dengan Business Process Model and Notation (BPMN), Why-Why Analysis, dan Waste Analysis Pada Industri Kreatif (Studi Kasus: Studio Inhaus). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 9(5). Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/14856

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...