Analisis Pemakaian Energi Pada Sensor Node Dengan Protokol Komunikasi Zigbee Menggunakan Solar Cell
Kata Kunci:
Protokol Komunikasi, Arduino Uno, Zigbee (Xbee S-1) , Solar Cell Power Management, Low PowerAbstrak
Protokol komunikasi pada standarisasi OSI Layer, dibagi menjadi beberapa lapisan diantaranya adalah data link layer. Pada layer ini dibagi menjadi sub layer, yang salah satunya adalah MAC (Medium Acces Control) yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik. Zigbee adalah salah satu standarisasi protokol komunikasi pada sub layer MAC yang dikenal reliable dan low power. Dengan zigbee yang rendah daya ini maka peneliti mempunyai gagasan menganalisis tingkat pemakaian daya saat protokol ini berkomunikasi. Sistem komunikasi antar node diuji menggunakan xbee s-1 dengan arduino uno sebagai mikrokontroler, dan dikarenakan xbee s-1 rendah daya peneliti memberikan solar cell sebagai sumber daya. Solar cell digunakan karena memiliki kemampuan self charging. Pengujian sistem meliputi, perubahan kondisi lingkungan saat node-node berkomunikasi. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah menganalisis data hasil dari pengujian untuk disimpulkan hasil dari penelitian. Hasil penelitian ini adalah pemakaian protokol komunikasi zigbee menggunakan sumber daya solar cell dapat digunakan pada daerah yang suhu udaranya stabil dan terdapat sumber panas. Tenaga panas tersebut dapat memberikan daya mikrokontroler arduino dan modul xbee s-1 yang akan digunakan dalam berkomunikasi. Perubahan lingkungan kerja berupa jarak, pengiriman paket, suhu, dan interval waktu yang diterapkan peneliti dapat mempengaruhi tingkat pemakaian daya. Peneliti memberi rekomendasi kondisi lingkungan yang digunakan supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan optimal. Penggunaan protokol zigbee akan optimal jika digunakan pada jarak 60 - 70 m, pengiriman data dengan besaran 60 - 80 bytes, suhu berada di < 30 dan > 20° celcius, dan interval waktu 25 - 35 detik.