Implementasi Penentuan Bobot Link Menggunakan Logika Fuzzy Untuk Pencarian Jalur Terpendek Pada Software Defined Networking
Kata Kunci:
SDN, routing, bobot link, logika fuzzyAbstrak
Software-Defined Networking (SDN) merupakan arsitektur yang dinamis, mudah dikelola, cost-efficient, dan mudah beradaptasi. Salah satu contoh program yang dapat diimplementasikan pada SDN adalah routing. Salah satu algoritma routing adalah algoritma Dijkstra. Protokol routing yang menggunakan algoritma Dijkstra adalah Open Shortest Path First (OSPF). Pada OSPF, bobot dari setiap link akan dikonfigurasi oleh administrator jaringan. Administrator dapat memilih untuk mengatur semua bobot link ke 1 (Static Cost Dijkstra). Link dengan hop terkecil akan dipilih tanpa mempertimbangkan traffic dan delay. Dengan menggunakan SDN, kecerdasan buatan dapat diimplementasikan pada suatu jaringan. Untuk itu penulis telah mengimplementasikan sistem penentuan bobot link menggunakan logika fuzzy untuk melakukan routing dengan parameter yang digunakan yaitu traffic dan delay. Hasil simulasi terhadap sistem adalah bahwa sistem telah mampu menentukan bobot link untuk melakukan routing berdasarkan traffic dan delay. Berdasarkan hasil pengujian throughput, sistem ini memiliki throughput yang lebih unggul secara signifikan dibandingkan dengan algoritma Static Cost Dijkstra. Kemudian berdasarkan pengujian packet loss, sistem ini memiliki packet loss berkisar antara 0 - 5 % dibandingkan dengan algoritma Static Cost Dijkstra yang memiliki peningkatan packet loss yang signifikan disaat jumlah client lebih dari 39. Namun pada sistem ini memiliki convergence time yang lebih buruk dibandingkan dengan algoritma Static Cost Dijkstra.