Implementasi Algoritme Grain Sebagai Proses Enkripsi Data dan Algoritme SHA-3 Sebagai Hashing Data Pada Rancang Bangun Aplikasi Pemilu Online Berbasis Android
Kata Kunci:
aplikasi android, grain, SHA-3, pemilu online, enkripsi, hashAbstrak
Pemilihan umum atau biasa disebut pemilu sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia. Namun untuk melaksanakan pemilu diperlukan alokasi yang sangat besar, pada pemilu tahun 2014 tercatat pemeritah Indonesia mengeluarkan biaya sebesar 24,1 triliun rupiah untuk melaksanakan pemilu pada tahun tersebut. Pada sisi lain peningkatan jumlah smartphone berbasis android terus meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya penjualan smartphone android bisa dijadikan sebuah solusi untuk menekan biaya dalam melaksanakan pemilu dengan merubah sistem pemilu konvensional menjadi pemilu online berbasis android. Seperti yang kita ketahui bahwasanya pemilu di Indonesia menerapkan asas “LUBERJURDIL†yang merupakan singkatan dari langsung , umum bebas , rahasia , jujur dan adil. Untuk memenuhi asas rahasia maka diperlukanya sebuah sistem yang dapat menjamin bahwa data hasil pilihan peserta pemilu tetap bersifat rahasia. Dengan menerapkan kombinasi algoritme grain sebagai enkripsi data dan SHA-3 sebagai hashing data merupakan cara yang tepat untuk mengamankan data .Algoritme grain dapat memberikan aspek confidentiality dikarenakan data tidak lagi dapat dibaca dan dimengerti maksutnya setelah dilakukan pemrosesan dengan grain sedangkan algoritme SHA-3 memberikan aspek integrity kepada peserta pemilu dikarenakan data tidak dapat lagi diubah bentuknya oleh siapapun. Dari pengujian yang telah dilakukan kedua algoritme tersebut menghasilkan nilai avalanche effect sebesar 96.4% dan rata-rata waktu pemrosesan sebesar 153 ms.