Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Air Pada Budidaya Tambak Udang Dan Bandeng
Kata Kunci:
Kualitas Air, Ph, Arduino NanoAbstrak
Pada tahun 2006 terjadi bencana semburan lumpur lapindo, yang hingga saat ini masih menyemburkan lumpur dan dampaknya ada pada tambak disekitar lumpur dikarenakan lumpur tersebut dibuang ke sungai, air sungai merupakan sirkulasi air pada tambak, dengan demikian penulis membuat alat untuk memonitoring dan implementasi sistem otomasi real time pada budidaya tambak udang dan bandeng, menggunakan sensor pH, sensor suhu, dan sensor kekeruhan, Perlunya bila menjaga kualitas air tambak baik maka ikan pun akan sehat, dengan begitu memberikan hasil baik pada konsumen dan petani tambak. Dengan cara memasukkan semua sensor, antara lain sensor pH, sensor kekeruhan dan sensor suhu, setelah itu diproses melalui mikrokontroller Arduino Nano dan ditampilkan nilai semua sensor tersebut pada Lcd yang berada di bodi sistem tersebut. Pemberi pakan otomatis menggunakan Motor DC, dengan menyetting dahulu waktu pada potensio, bertujuan untuk memberikan waktu aktif motor dan lama durasi motor akan berputar, dari inputan potensio menuju relay sebagai switch pemberi perintah penggerak dan berhenti motor. Hasil dari pengujian sistem ini menunjukkan bahwa sistem meberikan hasil nilai dari sensor, sensor pH memberikan hasil jika larutan asam dalam air semakin tinggi maka nilai sensor pH akan semakin menurun, setelah itu sensor kekeruhan memberikan hasil jika semakin keruh air nilai sensor kekeruhan akan semakin tinggi, dan terakhir Hasil nilai dari sensor suhu, semakin panas suhu air maka semakin meningkat pula nilai sensor suhu pada Lcd. Untuk sistem pemberi pakan otomatis Hasilnya sesui yaitu motor akan bergerak dan durasi lama putaran motor sesuai dari inputan motor yang diberikan pada potensio.