Analisis Perbandingan Performansi Kontroler Floodlight, Maestro, RYU, POX dan ONOS dalam Arsitektur Software Defined Network (SDN)
Kata Kunci:
Software Defined Network, Maestro, Floodlight, RYU, POX, ONOSAbstrak
Infrastruktur jaringan utama yang hampir seluruhnya dikelola oleh vendor menyebabkan semakin kompleksnya jaringan yang dibangun, sehingga dibutuhkan pendekatan untuk mengelola dan mengimplementasikan jaringan agar mendukung kebutuhan yang beragam, yaitu dengan menggunakan Software defined network (SDN). Software defined network (SDN) memiliki konsep dasar memisahkan control plane dan data plane, sehingga jaringan dapat diprogram secara individu dari data center. Beberapa kontroler yang ada diantaranya adalah Maestro, Floodlight, RYU, POX dan ONOS. Untuk mengetahui kontroler manakah yang mempunyai performa terbaik, maka dilakukan analisis perbandingan performansi diantara kontroler-kontroler tersebut. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan Mininet sebagai emulator untuk merancang topologi pengujian dan Cbench digunakan untuk mengevaluasi parameter Througput dan Latency. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kontroler Maestro memiliki kemampuan yang lebih unggul dalam penanganan aliran data dengan jumlah yang lebih besar dibanding dengan kontroler Floodlight, kontroler RYU, kontroler POX, dan kontroler ONOS. Dengan artian bahwa kontroler Maestro lebih mampu menjamin pengelolahan data dalam jumlah yang besar. Dengan selisih nilai throughtput pada kisaran 500 hingga 4000 flow/s. Nilai kontroler Maestro juga memiliki nilai latency yang lebih baik dan lebih unggul dengan selisih 1000 hingga 5000 ms.