Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang)

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang)

Penulis

  • Andrianto Setiawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Nurul Hidayat Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Ratih Kartika Dewi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Tanaman cengkeh, sistem pakar, naive bayes

Abstrak

Tanaman cengkeh digolongkan ke dalam tanaman perkebunan atau industri yang banyak ditanam di Wonosalam. Tetapi tidak semua perkebunan cengkeh adalah milik warga sekitar, melainkan pemiliknya adalah warga dari luar daerah. Hal ini menyebabkan tanaman cengkeh kurang terawat dan akhirnya terserang penyakit. Salah satu metode untuk mendiagnosis penyakit tanaman cengkeh bisa dilakuakan dengan Naive Bayes. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman cengkeh menggunakan metode Naive Bayes ini dapat mempermudah untuk mendeteksi penyakit yang menyerang cengkeh berdasarkan gejala -gejala yang timbul. Metode Naive Bayes diimplementasikan pada mesin inferensi sistem pakar agar dapat melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan pengetahuan yang ada pada basis pengetahuan. Hasil yang didapatkan setelah pengujian akurasi sistem yaitu 93% yang menunjukan bahwa metode Naive Bayes cocok untuk kasus penyakit tanaman cengkeh.

Unduhan

Diterbitkan

15 Feb 2018

Cara Mengutip

Setiawan, A., Hidayat, N., & Dewi, R. K. (2018). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(10), 4034–4038. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2825

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...