Pengembangan Sistem Deteksi Karbon Monoksida Berbasis IoT

Pengembangan Sistem Deteksi Karbon Monoksida Berbasis IoT

Penulis

  • Salman Al Farizi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Eko Sakti Pramukantoro Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Heru Nurwarsito Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Internet of Things, sensor, karbon monoksida, middleware, integritas

Abstrak

Faktor kesehatan menjadi salah satu peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Rendahnya kualitas udara di kota padat penduduk dapat menyebabkan penurunan tingkat kesehatan secara signifikan. Karbon monoksida sebagai polutan utama berhak mendapatkan sorotan lebih dalam penanganannya. Penelitian ini fokus terhadap pendeteksian gas karbon monoksida di dalam ruangan. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan IoT middleware yang dapat memecahkan masalah interoperabilitas sintaksis. Sistem yang dikembangkan akan diintegrasikan dengan IoT middleware yang sudah ada. Untuk memudahkan interaksi dengan pengguna, pengembangan dilakukan dengan pembuatan aplikasi untuk telepon pintar berbasis sistem operasi Android yang memberikan antarmuka yang lebih mudah dimengerti oleh pengguna dan dapat memberikan pemberitahuan di aplikasi apabila nilai pembacaan sensor melebihi batas aman. Terdapat beberapa parameter untuk menguji sistem yang dikembangkan, diantaranya integrasi, pengujian sistem berbasis konteks, dan Quality of Service (QoS). Berdasarkan hasil pengujian pada sistem ini, didapatkan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki integritas data yang sempurna. Disisi lain, sistem yang dikembangkan memenuhi kaidah komputasi berbasis konteks.

Unduhan

Diterbitkan

19 Feb 2018

Cara Mengutip

Farizi, S. A., Pramukantoro, E. S., & Nurwarsito, H. (2018). Pengembangan Sistem Deteksi Karbon Monoksida Berbasis IoT. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(10), 4164–4170. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2862

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...