Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN

Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN

Penulis

  • Afrida Djulya Ika Pratiwi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Dian Eka Ratnawati Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Agus Wahyu Widodo Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Diagnosa, THT, Fuzzy K-Nearest Neighbor, Akurasi

Abstrak

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di dunia. Salah satu organ penting yang terdapat pada manusia yaitu telinga, hidung, dan tenggorokan. Hal tersebut dikarenakan organ-organ tersebut saling terhubung satu sama lain dan dapat menyebabkan penyebaran infeksi jika salah satu dari ketiga organ tersebut terkena infeksi. Penyakit-penyakit yang menyerang THT masih dianggap sepele oleh masyarakat, sehingga kepedulian masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter masih rendah. Oleh karena itu, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan diagnosis terhadap penyakit THT, maka dibuatlah sistem diagnosis penyakit THT. Sistem diagnosis ini menggunakan metode fuzzy k-nearest neighbor. Penggunaan fuzzy k-nearest neighbor dikarenakan pada beberapa penelitian yang menggunakan metode ini, menghasilkan nilai akurasi yang tinggi. Pada penelitian ini menggunakan empat buah pengujian, yaitu pengujian terhadap variasi jumlah data latih, pengujian terhadap variasi jumlah nilai k, pengujian terhadap perbandingan jumlah data latih dan data uji, dan pengujian cross validation. Dari empat jenis skenario pengujian yang dilakukan dengan menggunakan 122 data terkait penyakit THT, diperoleh hasil dengan rata-rata nilai akurasi tertinggi sebesar 99,2%.

Unduhan

Diterbitkan

19 Feb 2018

Cara Mengutip

Pratiwi, A. D. I., Ratnawati, D. E., & Widodo, A. W. (2018). Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(10), 4238–4245. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2883

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...