Sistem Diagnosis Penyakit Penglihatan Kabur Pada Mata Menggunakan Metode AHP-SAW
Kata Kunci:
sistem pakar, diagnosis penyakit penglihatan kabur, AHP, SAWAbstrak
Penyakit penglihatan kabur merupakan salah satu penyakit mata yang memiliki tingkat kasus yang tinggi di Indonesia. Penyakit ini sulit dideteksi secara kasat mata dan pada banyak kasus penyakit ini baru terdeteksi saat sudah parah. Penderita penyakit ini biasanya tidak sadar terhadap gejala penyakit penglihatan kabur (blurred vision). Oleh karena itu dibutuhkan diagnosis pakar untuk mengetahui penyakit ini. Akan tetapi, terbatasnya jumlah pakar mata di Indonesia juga menjadi masalah yang harus ditangani. Pada tulisan ilmiah ini akan membahas penanganan masalah diagnosis gejala penyakit mata penglihatan kabur dan keterbatasan jumlah pakar mata dengan membangun sistem pakar melalui pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligent) dengan memasukkan pengetahuan dan pengalaman pakar ke dalam sistem model program. Didukung dengan metode Analytic Hierarchy Process Simple Additive Weighting (AHP-SAW) yang merupakan metode terapan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan identifikasi suatu kriteria yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari data uji pada penelitian ini, sistem dapat melakukan diagnosis penyakit penglihatan kabur (blurred vision) dengan tingkat akurasi 87%.