Implementasi Sensor Piezoelectric Sebagai Prototype Alat Musik Piano Berbasis Arduino UNO

Implementasi Sensor Piezoelectric Sebagai Prototype Alat Musik Piano Berbasis Arduino UNO

Penulis

  • Kiki M. Rizki Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Rizal Maulana Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Wijaya Kurniawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

sensor piezoelectric, piano, MIDI, DAW

Abstrak

Teknologi mikrokontroller saat ini membuat variasi dan kualitas seni musik semakin meningkat karena kemudahan dalam mempelajari instrumen musik. Salah satu instrumen musik yang sering digunakan dalam bentuk virtual adalah piano. Seni musik instrumen piano yang dipadukan dengan teknologi mikrokontroler memiliki kelebihan dibandingkan piano konvensional; seperti lebih ekonomis dan fleksibel. Fleksibilitas dapat diwujudkan dengan sensor piezoelectric yang dipadukan dengan MIDI (Musical Instrument Digital Interface) memungkinkan pemusik untuk merekam suara dalam bentuk digital.  Sensor piezoelectric  menangkap getaran pada bagian permukaan yang diketuk dan merubah getaran menjadi tegangan sehingga cocok diimplementasikan sebagai alat musik seperti piano. Tegangan hasil kerja sensor piezoelectric diproses pada mikrokontroler untuk menghasilkan output suara yang diinginkan. Arduino UNO sebagai mikrokontroler memanfaatkan bahasa pemrograman C/C++ dalam menjalankan perintah. Berdasarkan pengujian dapat dikatakan sistem bekerja dengan baik karena memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Pada pengujian terhadap output sistem dengan piano asli, nilai rata-rata perbandingan frekuensi didapati sebesar 0,76 Hz dan nilai rata-rata persentase error di dapati sebesar 0,21%.

Unduhan

Diterbitkan

09 May 2018

Cara Mengutip

Rizki, K. M., Maulana, R., & Kurniawan, W. (2018). Implementasi Sensor Piezoelectric Sebagai Prototype Alat Musik Piano Berbasis Arduino UNO. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(11), 4564–4571. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2995

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...