Implementasi Load Balancing untuk Kontroler Software Defined Network
Kata Kunci:
Software Defined Network, Load Balancing, HAproxy, KontrolerAbstrak
Perkembangan kebutuhan jaringan tradisional yang semakin kompleks akan mempengaruhi tingginya biaya investasi dan maintenance perangkat keras sehingga dibutuhkan solusi untuk perkembangan tersebut dengan menggunakan Software Defined Network (SDN). SDN merupakan sebuah konsep pemisahan antara control plane dan data plane pada perangkat jaringan seperti router dan switch, sedangkan pada jaringan tradisional control plane dan data plane ini digabung menjadi satu. Dengan menggunakan single kontroler pada konsep SDN didapatkan nilai latency dengan rata-rata 1000 hingga 1900 respon/detik dan throughput dengan rata-rata 50 hingga 300 flow/detik, nilai tersebut mengalami penurunan performa ketika jumlah switch yang terhubung dalam lingkungan jaringan bertambah. Dalam penelitian ini menerapkan load balancing untuk melakukan pembagian beban pada beberapa kontroler yang terhubung agar performa dari tiap kontroler dapat berjalan dengan maksimal. Kontroler yang digunakan dalam penelitian ini adalah POX sedangkan untuk mengimplementasikan load balancing kontroler akan digunakan HAproxy pada komputer server. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya jumlah kontroler dengan diberikan load balancing akan memberikan hasil latency dan throughput yang semakin baik dilihat dari penggunaan 3 kontroler didapatkan nilai latency dengan rata-rata 2000 hingga 3300 respon/detik dan throughput dengan rata-rata 70 hingga 4300 flow/detik, tetapi seiring bertambahnya jumlah kontroler maka beban dari server load balancing akan semakin meningkat dilihat dari CPU dan Memori Usage.