Pengembangan Desain Interaksi Mesin Pencatat Untuk Tunanetra Dengan Fitur Text-to-Speech Berbasis Raspberry Pi
Kata Kunci:
mencatat, tunanetra, desain interaksi, usabilityAbstrak
Mencatat merupakan salah satu metode pembelajaran yang umum digunakan oleh pelajar. tidak terkecuali pelajar tunanetra. Untuk mencatat, pelajar tunanetra menggunakan alat pencatat manual yang susah dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, komputerisasi terkait alat bantu mencatat sangat dibutuhkan. Untuk mempermudah pelajar tunanetra dalam proses mencatat, dibuatlah mesin pencatat menggunakan prinsip desain pada tata letaknya. Proses pembuatannya dilakukan dengan metode what is wanted, analisis, desain dan proses penerapan prinsip desain interaksi. Mesin pencatat terdiri dari 16 push button, input karakter menggunakan multi touch 6 tombol sebagai kombinasi huruf braille. Kemudian diproses oleh Raspberry Pi dan output audio melalui headset serta flashdisk sebagai media pengirim. Terdapat juga fungsi menambah, mengedit, mencari, menghapus, mengirim dokumen, enter, spasi, backspace dan audio panduan penggunaan alat. Pada durasi setiap fungsi alat, didapatkan rata-rata 1 menit 59,94 detik pada keseluruhan skenario alat yang dilakukan setiap pengguna baik yang telah terbiasa dengan mesin tik maupun yang belum. Pada usabilitas, tingkat USE didapatkan nilai modus 4 (setuju) dan tingkat prinsip desain didapatkan nilai modus 5 (sangat setuju) dari skala likert 1-5. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa alat ini memiliki tingkat usabillitas yang tinggi.