Evaluasi dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Dengan Menggunakan Metode Human-Centered Design (HCD), WEBUSE, WCAG 2.0, Research-Based Web Design & Usability Guidelines, dan Importance - Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus: PT Showa Indonesia Mfg.)
Kata Kunci:
human-centered design, importance – performance analysis, research-based web design & usability guidelines, wcag 2.0, webuse, websiteAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan memperbaiki desain antarmuka pengguna website PT Showa Indonesia Mfg. dengan mengadaptasi pendekatan Human Centered Design ISO 9241-210, yaitu suatu standar yang menyediakan panduan tahapan - tahapan pengembangan sistem yang interaktif dengan melibatkan manusia sebagai pengguna dalam setiap proses pengembangan sistem, dalam hal ini melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dan pengguna. Untuk mengetahui konteks dan kebutuhan dari pengguna menggunakan kuesioner Website Usability Evaluation (WEBUSE) dan pada perancangan website menggunakan panduan umum desain berasal dari buku Research-Based Web Design & Usability Guidelines dan Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.0. Hasil dari rancangan perbaikan antarmuka pengguna website tersebut kemudian dievaluasi dan hasilnya dibandingkan dengan hasil evaluasi dari desain semula, evaluasi ini menggunakan Importance-Performance Analysis (IPA). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan setelah proses perbaikan rancangan dilakukan. Hasil evaluasi IPA website PT SIM terdapat delapan atribut permasalahan dan masuk dalam kuadran “priorities for improvementsâ€. Sedangkan pada rancangan perbaikan aspek kesesuaian dan aspek kesenjangan (GAP) menyatakan telah terjadi peningkatan. Lalu kedelapan atribut permasalahan telah mengalami peningkatan masuk kedalam kuadran “keep up the good workâ€.