Implementasi Desain Interaksi pada Alat Ukur Berat dan Panjang untuk Menentukan Status Gizi Bayi
Kata Kunci:
Status gizi, Desain interaksi, UsabilityAbstrak
Status gizi yang baik pada bayi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu cara yang paling penting dalam mengawasi status gizi pada bayi ialah dengan mengetahui kategori status gizi panjang dan berat badannya. Untuk mempermudah proses pengkasifikasian status gizi panjang dan berat badan bayi maka dibuatlah alat yang dapat mengukur status gizi bayi dengan menerapkan prinsip-prinsip dari desain interaksi agar sebuah alat dapat sesuai dengan apa yang dibutuhkan pengguna, memudahkan pengguna, dan memberikan kenyamanan ketika digunakan. Alat pengukur status gizi bayi ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno untuk memproses datanya dan memiliki fungsi input berupa masukan usia dan jenis kelamin bayi dengan menggunakan keypad, mengukur panjang dan berat badan bayi dengan menggunakan sensor ultrasonik dan sensor load cell, serta fungsi ouput berupa hasil pengklasifikasian status gizi panjang dan berat badan bayi pada layar LCD. Dari segi performa alat diapatkan rata-rata durasi sebesar 31,80 detik untuk menyelesaikan seluruh proses pengukuran status gizi yang dilakukan oleh 10 orang responden. Desain interaksi timbangan bayi ini diuji menggunakan beberapa prinsip usability yaitu lernablity dan robustness, yang mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4 yang berarti setuju dari skala likert 1-5 pada kuisioner, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa alat ini memiliki tingkat usabilitas yang tinggi.