Implementasi Pengkondisian Kipas dan Lampu Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy
Kata Kunci:
logika Fuzzy, otomatis, kipas, lampu, ruanganAbstrak
Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi dan industri nasional serta pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Peningkatan ini terjadi karena peralatan-peralatan elektronik seperti pendingin ruangan dibiarkan menyala meskipun tidak ada orang pada ruangan, contoh yang sama pada TV dan yang dibiarkan menyala terus pada sebuah ruangan. Kebiasaan umum seperti ini disebabkan karena prinsip dari peralatan-peralatan elektronik ini menggunakan prinsip on-off. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut pada penelitian ini akan mengimplementasikan suatu sistem pengkondisian kipas dan lampu dengan menggunakan logika Fuzzy. Sistem akan menggunakan beberapa perangkat keras seperti mikrokontroller Arduino Mega dengan sensor input dari LDR sebagai sensor cahaya, DHT11 sebagai sensor suhu, dan dua sensor ultrasonik sebagai sensor gerak dan jarak, dan hasil output akan menggunakan DC motor sebagai kipas, dan LED sebagai lampu. Logika Fuzzy pada sistem akan menggunakan bantuan Embedded Fuzzy Logic Library (eFLL) digunakan untuk memudahkan implementasi proses fuzzifikasi yaitu menentukan fungsi keanggotaan input dan output, proses inferensi pembentukan aturan Fuzzy dan proses defuzzifikasi pengkonversian nilai input menjadi nilai tegas. Tingkat akurasi dan keberhasilan logika Fuzzy pada sistem akan diuji dengan membandingkan nilai output sistem pada alat dengan nilai output sistem pada MATLAB. Rata-rata akurasi yang didapat untuk output kipas mencapai 98,77% dan output lampu mencapai 92,54%.