Evaluasi Proses Bisnis Manajemen Inventori Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (QEF) Pada Bidang Inventori PT. PJB UBJOM PLTU Paiton
Kata Kunci:
proses bisnis, business process model and notation (BPMN), quality evaluation framework (QEF), quality factor, fault tree analysis (FTA)Abstrak
Bidang logistik pada PT. PJB UBJOM PLTU Paiton membawahi tiga bidang lainnya yaitu bidang
inventori, pengadaan dan gudang. Pada bidang inventori ditemukan adanya permasalahan mengenai
tidak tercapainya target perusahaan pada tiga area proses bisnis dari empat area yang dimiliki bidang
inventori. Berdasarkan data self assessment triwulan ketiga 2017, ketiga area yang belum memenuhi
target adalah, pembuatan katalog, pembuatan request order dan pembuatan kebijakan implementasi.
Dari permasalahan tersebut perlu dilakukannya evaluasi pengukuran terhadap permasalahan yang terjadi
pada perusahaan, guna mengetahui faktor-faktor penyebab dari tidak terpenuhinya target. Metode
Quality Evaluation Framework (QEF) digunakan karena metode ini dapat menemukan kesenjangan
yang terjadi antara target dengan hasil kalkulasi. Proses bisnis yang telah dimodelkan menggunakan
Business Process Management Notation (BPMN) akan memberikan hasil pemetaan terhadap quality
factor dari masing-masing proses bisnis. Setelah didapatkan faktor yang tidak sesuai antara target dan
hasil kalkulasi dari hasil perhitungan, selanjutnya dilakukan analisis pencarian akar permasalahan
menggunakan Fault Tree Analysis (FTA). Analisis menggunakan FTA dapat membantu perusahan
untuk menemukan akar permasalahan yang ditemukan dari masalah yang didapatkan berdasarkan hasil
evaluasi. Kelebihan dengan menggunakan metode FTA yaitu dapat mengidentifikasi hubungan antar
penyebab masalah yang ditemukan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ditemukannya 4
faktor hasil evaluasi dengan metode QEF yang tidak sesuai dengan target berdasarkan hasil kalkulasi.
Serta ditemukannya 12 akar permasalahan dari hasil analisis berdasarkan keempat faktor hasil evaluasi.