Implementasi Sistem Klasifikasi Sampah Organik dan Anorganik dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation
Kata Kunci:
klasifikasi, jaringan saraf tiruan, backpropagation, sampahAbstrak
Sampah organik dan anorganik memiliki lama penguraian yang berbeda. Sampah organik memiliki waktu penguraian yang lebih cepat dibandingkan dengan sampah anorganik. Oleh sebab itu sampah organik dan anorganik memiliki cara penanganan daur ulang yang berbeda pula. Pemilahan sampah sebelum ditampung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat penting untuk mengurangi jumlah penimbunan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini meneliti tentang implementasi sistem klasifikasi sampah organik dan anorganik dengan menggunakan metode backpropagation. Arsitektur jaringan saraf tiruan yang diterapkan yaitu 3 unit neuron pada lapis masukan, 1 lapis tersembunyi yang mempunyai 4 unit neuron, serta 1 unit pada lapis keluaran. Pelatihan data tidak dilakukan pada sistem yang dibangun namun pada sistem tambahan untuk mencari bobot, sehingga sistem yang dibangun hanya melakukan prediksi data secara langsung dari pembacaan sensor. Berdasarkan penelitian ini, sistem dapat dibangun menggunakan 3 buah sensor yang digunakan sebagai data masukan yaitu sensor Light Dependent Resistor (LDR), proximity induktif, dan proximity kapasitif dan sebuah keluaran berupa servo yang dapat membuka tutup tempat sampah secara otomatis berdasarkan hasil klasifikasi yang dilakukan oleh sistem. Sistem memiliki akurasi 90% dengan kinerja setiap melakukan prediksi membutuhkan waktu rata-rata 42,9ms.