Implementasi Wireless Sensor Node untuk Pemantauan Lahan Pertanian Berbasis Protokol 802.15.4

Implementasi Wireless Sensor Node untuk Pemantauan Lahan Pertanian Berbasis Protokol 802.15.4

Penulis

  • Muhammad Misbahul Munir Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Sabriansyah Rizqika Akbar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Adhitya Bhawiyuga Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Wireless Sensor Network, topologi tree, kinerja wireless sensor node

Abstrak

Wireless Sensor Node merupakan elemen utama dalam Wireless Sensor Network  (WSN). Dengan menggunakan WSN petani dapat mengetahui kondisi lahan pertanian sehingga dapat menangani lahan dengan tepat. Pada WSN, protokol IEEE 802.15.4 lebih cocok digunakan untuk memantau lahan pertanian karena memiliki 40% peningkatan efisiensi energi dibandingkan dengan IEEE 802.11. Untuk membentuk WSN dengan topologi tree dibutuhkan 3 jenis node, yaitu End device, Coordinator, dan PAN Coordinator. Setiap node terdiri dari Arduino Nano dan MRF24J40MA yang menggunakan komunikasi SPI. Pada End device hasil pengambilan data sensor suhu, kelembapan udara, dan kelembapan tanah memiliki perbedaan dengan data alat ukur. Posisi dalam penempatan node berpengaruh terhadap kinerja dari jaringan wireless sensor node. Berdasarkan packet loss, rentang maksimum pada pengiriman data sensor adalah 104 meter dari End device ke Coordinator dan 96 meter  dari Coordinator ke PAN Coordinator. Jarak yang optimal adalah 15 meter dari End device ke Coordinator. Setiap pengiriman data sensor dilakukan setiap 10 detik dengan payload sebesar 17 byte.

Unduhan

Diterbitkan

31 Jul 2018

Cara Mengutip

Munir, M. M., Akbar, S. R., & Bhawiyuga, A. (2018). Implementasi Wireless Sensor Node untuk Pemantauan Lahan Pertanian Berbasis Protokol 802.15.4. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(11), 5777–5783. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/3422

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...