Evaluasi Proses Bisnis Produksi Garmen Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: PT. Eratex Djaja, Tbk Probolinggo)

Evaluasi Proses Bisnis Produksi Garmen Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: PT. Eratex Djaja, Tbk Probolinggo)

Penulis

  • Mumtazah Rizti Arini Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Nanang Yudi Setiawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Aditya Rachmadi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Kata kunci: standard operational procedure (SOP), quality evaluation framework (QEF), business process model and notation (BPMN), quality factors, fault tree analysis (FTA)

Abstrak

PT. Eratex Djaja, Tbk Probolinggo merupakan perusahaan produksi garmen dengan orientasi penuh pada penjualan ekspor. Produk utama dari perusahaan ini adalah pakaian jadi berupa celana. Karena perusahaan bergerak dalam bidang produksi garmen, maka hal yang paling utama adalah proses produksi. Proses produksi memiliki dampak paling besar dalam produksi yang dihasilkan. Sebagai perusahaan besar, perusahaan ini mempunyai Standard Operational Procedure (SOP) yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan proses bisnis. Namun dalam praktiknya, tidak semua proses yang dilakukan tepat sesuai dengan prosedur sehingga perusahaan memiliki beberapa produk yang cacat. Berdasarkan adanya indikasi permasalahan yang muncul, maka penelitian ini melakukan evaluasi proses bisnis pada proses produksi yang sedang berjalan saat ini, menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) untuk mengetahui ketidaksesuaian yang terjadi antara target dengan hasil kalkulasi metode QEF. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kebutuhan non-fungsional dan memodelkan proses inti menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Tahap selanjutnya adalah menentukan quality factor beserta target perusahaan dan melakukan kalkulasi sesuai dengan persamaan dalam metode QEF. Hasil kalkulasi yang tidak sesuai dengan target ada 5 dari 16 quality factor. Ketidaksesuaian dengan target perusahaan dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mencari akar penyebab masalah. Hasil dari FTA diharapkan mampu membantu meminimalisir permasalahan pada proses bisnis yang sedang berjalan saat ini

Unduhan

Diterbitkan

01 Agu 2018

Cara Mengutip

Arini, M. R., Setiawan, N. Y., & Rachmadi, A. (2018). Evaluasi Proses Bisnis Produksi Garmen Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: PT. Eratex Djaja, Tbk Probolinggo). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(11), 5835–5842. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/3435

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...