Implementasi Metode Promethee II untuk Menentukan Pemenang Tender Proyek (Studi Kasus: Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur)
Kata Kunci:
Dinas Perhubungan dan LLAJ, Penentuan Pemenang, Tender, Proyek, Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE II)Abstrak
Pelaksanaan tugas oleh Dinas Perhubungan dan LLAJ dilakukan dengan menyebarkan informasi mengenai penyelenggaraan proyek melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jumlah peserta tender yang banyak mengharuskan pihak Dinas Perhubungan dan LLAJ dapat melakukan seleksi pemenang dengan baik. Penilaian pemenang dapat dilakukan dengan menerapkan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE II) pada sistem untuk mempertimbangkan beberapa alternatif dan memilih alternatif terbaik berdasarkan aspek administrasi, kualitas, harga dan kualifikasi. Metode Promethee II melakukan perhitungan dengan beberapa tahap yaitu pembobotan, perhitungan indeks preferensi multikriteria untuk 3 tipe preferensi yaitu, usual, level dan quasi serta perhitungan leaving flow, entering flow, dan netflow. Berdasarakan pengujian didapatkan akurasi tertinggi dari sistem adalah sebesar 84.21% dengan penggunaan tipe preferensi usual criterion dan quansi criterion. Akurasi terendah sebesar 63.15% dengan penggunaan tipe preferensi level criterion. Tingkat akurasi dalam pengujian dipengaruhi oleh ketentuan bobot yang digunakan untuk masing-masing kriteria dan tipe preferensi yang digunakan dalam proses perhitungan. Penerapan metode Promethee II diharapkan dapat membantu menentukan pemenang tender dengan proses penilaian yang baik dengan mempertimbangkan semua kriteria yang ada.